Unsur-unsur pengendalian intern diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Lingkungan pengendalian
Lingkungan pengendalian suatu perusahaan mencakup seluruh sikap manajemen dan karyawan mengenai pentingnya pengendalian. Faktor yang
mempengaruhi lingkungan pengendalian meliputi falsafah manajemen dan siklus operasi, struktur organisasi usaha, serta kebijakan personalia
perusahaan.
2. Penilaian resiko
Semua organisasi menghadapi resiko. Manajemen harus memperhitungkan resiko ini dan mengambil langkah penting untuk mengendalikannya sehingga
tujuan dari pengendalian intern dapat dicapai. Setelah resiko diidentifikasi, maka dapat dilakukan analisis untuk memperkirakan besarnya pengaruh dari
resiko serta tingkat kemungkinan terjadinya, dan untuk menentukan tindakan- tindakan yang akan meminimumkannya.
3. Prosedur pengendalian
Prosedur pengendalian ditetapkan untuk memberi jaminan yang wajar bahwa sasaran bisnis dapat dicapai, termasuk pencegahan penggelapan. Prosedur
pengendalian terdiri dari pegawai yang kompeten, perputaran tugas dan cuti wajib, pemisahan tanggung jawab untuk operasi yang berkaitan, pemisahan
operasi, pengamanan aktiva dan akuntansi, serta tata cara pembuktian dan pengamanan.
4. Pemantauan dan monitoring
Pemantauan terhadap pengendalian intern akan mengidentifikasi dimana letak kelemahannya dan memperbaiki efektifitas pengendalian tersebut.
Pengendalian intern dapat dipantau secara rutin atau melalui evaluasi khusus. Pemantauan rutin bisa dilakukan dengan mengamati perilaku karyawan dan
tanda-tanda peringatan dari sistem akuntansi tersebut. Pemantauan melalui evaluasi khusus sering dilakukan bila terjadi perubahan-perubahan besar
dalam hal strategi, manajemen senior, struktur usaha, atau operasi.
5. Informasi dan komunikasi
Ini merupakan unsur penting dalam pengendalian intern. Informasi mengenai lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian, dan
pemantauan diperlukan oleh manajemen untuk mengarahkan operasi dan memastikan terpenuhinya tuntutan-tuntutan pelaporan serta peraturan yang
berlaku. Unsur pokok sistem pengendalian intern menurut Mulyadi 2001:164
adalah: 1.
Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas
2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya.
3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi. 4.
Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
Unsur pokok sistem pengendalian tersebut disajikan pada Gambar 1 berikut ini
:
Organisasi yang memisahkan tanggung jawab dan wewenang
secara tegas
Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Unsur Pokok Sistem Pengendalian Intern
Praktik yang sehat
Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya
Gambar 2.1 :Unsur Pokok Sistem Pengendalian Intern Sumber :Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga,
Salemba Empat, Jakarta, hal 165
Unsur-unsur tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara