DAFTAR ISI
Halaman PERSETUJUAN
3 PERNYATAAN
4 KATA PENGANTAR
5 ABSTRAK
7 ABSTRACT
8 DAFTAR ISI
9 DAFTAR TABEL
12 DAFTAR GAMBAR
13 DAFTAR LAMPIRAN
14 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 15
1.2. Permasalahan 17
1.3. Tujuan Penelitian 17
1.4. Pembatasan Masalah 17
1.5. Manfaat Penelitian 18
1.6. Metodologi Penelitian 18
1.7. Lokasi Penelitian 19
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kitosan 2.1.1. Struktur Kitosan
20
2.1.2. Sifat-Sifat Kitosan 21
2.1.3. Prospek Aplikasi Kitosan 22
2.2. Vitamin C 2.2.1. Struktur Vitamin C
23
2.2.2. Sifat-Sifat Umum Vitamin C 23
2.2.3. Farmakokinetik 24
2.2.4. Fungsi Vitamin C 24
2.2.5. Defisiensi Vitamin C 25
2.2.6. Sumber-Sumber Vitamin C 25
2.3. Pati 2.3.1. Amilosa
26
2.3.2. Amilopektin 27
2.3.3. Kegunaan Pati 28
2.4. Tablet 2.4.1. Granulasi
29
2.4.1.1. Pembuatan Bahan Tablet Menggunakan 29
Metode Granulasi Basah 2.4.1.2. Mekanisme Granulasi Basah
30
2.4.2. Bahan Pengikat 30
2.4.3. Karakter Fisik Granul 2.4.3.1. Sifat Aliran Granul
31
Universitas Sumatera Utara
2.4.3.1.1. Kecepatan Aliran Granul 31
2.4.3.1.2. Sudut Istirahat Granul 32
2.5. Spektrofotometri Ultra Violet dan Visibel UV-VIS 2.5.1. Instrumentasi
34
2.5.2. Hukum Lambert-Beer 34
2.6. Spektrofotometri Infra Merah 2.6.1. Kegunaan Analisa Spektroskopi Infra Merah
36
2.6.2. Syarat – Syarat Interpretasi Spektrum 36
2.6.3. Spektrum Infra Merah Bahan Polimer 37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Alat – Alat 38
3.2. Bahan – Bahan 38
3.3. Prosedur Percobaan
3.3.1. Isolasi Amilum Dari Umbi Singko ng 39
Manihot Utilissima
3.3.2. Pembuatan Granul Dengan Metode Granulasi Basah 39
3.3.2.1. Pembuatan Bahan Pengikat Musilago Amylum 39
3.3.2.2. Pencampuran Bahan Aktif dan Pengisi Dengan 41
Penambahan Musilago Amylum Sebagai Pengikat 3.3.3. Karakterisasi Sifat Aliran Dengan Menghitung
42
Kecepatan Alir dan Sudut Istirahat Granul Melalui Metode Corong.
3.3.4. Karakterisasi Laju Disolusi Bahan Aktif Vitamin C
43
Dengan Metode Spektoskopi UV-Visibel 3.3.4.1. Pembuatan Larutan HCl 0,1 N
43
3.3.4.2. Pembuatan Larutan Standar Kurva Kalibrasi 43
Vitamin C 3.3.4.2.1. Larutan Induk Standar Vitamin C
43
500 μgml 3.3.4.2.2. Larutan Induk Standar Vitamin C
43
100 μgml 3.3.4.2.3. Larutan
Standar 8 μgml Untuk
43
Pembuatan λ
maks
3.3.4.2.4. Larutan Seri Standar Vitamin C 44
Vitamin C Untuk Pembuatan Kurva Kalibrasi
3.3.4.3. Pembuatan Kurva Kalibrasi Vitamin C 44
3.3.4.2.1. Penentuan λ
maks
Vitamin C Larutan Standar
44
3.3.4.2.2. Penentuan Kurva Kalibrasi Larutan 44
Standar Vitamin C 3.3.4.4. Penentuan Laju Disolusi Vitamin C Dalam
44
Interval Waktu Pengambilan Sampel Larutan Pada Saat Ekstraksi
3.3.5. Karakterisasi Interaksi Intermolekular Bahan Selama 45
Proses Pencampuran Dalam Pembuatan Granul Melalui Analisis FT-IR
3.4. Bagan Percobaan 3.4.1. Bagan Isolasi Amilum Dari Umbi Singkong Manihot
46
Utilissima
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Bagan Pembuatan Bahan Pengikat Musilago Amylum 47
3.4.3. Bagan Pembuatan Granul Suplemen Vitamin C 48
Menggunakan Kitosan dan Amylum Manihot Sebagai Matriksnya
3.4.4. Bagan Pengambilan Data Untuk Menghitung Kecepatan
49
Alir dan Sudut Istirahat Granul Menggunakan Metode Corong
3.4.5. Pembuatan Kurva Kalibrasi Vitamin C 50
3.4.6. Penentuan Laju Disolusi Vitamin C Dalam Interval Waktu Pengambilan Sampel Larutan Pada Saat Ekstraksi
3.4.7. Bagan Pengambilan Data Spektrum Hasil FT-IR 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN