3.4. Bagan Percobaan
3.4.1. Bagan Isolasi Amilum Dari Umbi Singkong Manihot Utilissima
Dikeringkan Umbi Singkong
Dikupas, cuci, kemudian diparut Ditimbang sebanyak 100 g
Diblender dengan ditambahkan 200 ml akuades selama ± 30 detik.
disaring Larutan keruh
Ampas Ditambahkan 20 ml akuades
Diaduk dan dibiarkan mengendap Didekantasi
Ditambahkan 200 ml akuades Diaduk dan dibiarkan mengendap
Didekantasi Filtrat
Endapan putih Filtrat
Endapan putih
Ditambahkan 100 ml alkohol 96 Diaduk
Disaring Endapan putih
Filtrat
Amilum
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Bagan Pembuatan Bahan Pengikat Musylago Amilum
0,75 g amilum Dimasukkan ke dalam cawan petri
Ditambahkan 6,75 ml akuades Diaduk
Suspensi putih Dipanaskan sambil diaduk hingga terbentuk
gelatin yang tembus cahaya Musilago amylum
Universitas Sumatera Utara
3.4.3. Bagan Pembuatan Granul Suplemen Vitamin C Menggunakan Kitosan dan Amilum Manihot Sebagai Matriksnya
Granul dibuat dalam bentuk 3 forrmulasi granul. Kitosan
Amilum Vitamin C
Diayak Diayak
Diayak Dibuat 3 formulasi granul dengan
mencampur ketiga bahan dengan perbandingan massa amilum dan vitamin C
yaitu : Formulasi A = 100 : 0 bb
Formulasi B = 50 : 50 bb Formulasi C = 0 : 100 bb
Dimana variasi massa vitamin C tetap
Formulasi C Formulasi B
Formulasi A Diayak kembali
hingga homogen Ditambahkan bahan
pengikat yang telah disediakan
Dicampurkan hingga diperoleh massa yang
kompak Disimpan dalam
desikator hingga massa kering
Diayak dengan ayakan No. 12 mesh
granul granul
granul Diayak kembali
hingga homogen Ditambahkan bahan
pengikat yang telah disediakan
Dicampurkan hingga diperoleh massa yang
kompak Disimpan dalam
desikator hingga masa kering
Diayak dengan ayakan No. 12 mesh
Diayak kembali hingga homogen
Ditambahkan bahan pengikat yang telah
disediakan Dicampurkan hingga
diperoleh massa yang kompak
Disimpan dalam desikator hingga
massa kering Diayak dengan
ayakan No. 12 mesh
Dikarakterisasi secara fisika dan kimia
Uji kecepatan alir granul
dengan metode corong
Uji sifat aliran meliputi Karakterisasi secara kimia
Karakterisasi secara fisika
Uji kelarutan Vit. C dengan
spetroskopi UV-Visibel
Uji interaksi intermolekular
dengan hasil kajian analisis
FT-IR Uji sudut
istirahat granul dengan metode
corong
Universitas Sumatera Utara
3.4.4. Bagan Pengambilan Data Untuk Menghitung Kecepatan Alir dan Sudut Istirahat Granul Menggunakan Metode Corong
20 g granul Dimasukkan ke dalam corong yang dirangkai pada
statif dan klem dengan bagian dasar corong yang ditutup.
Dihitung dan dicatat waktu yang diperlukan oleh granul untuk turun melalui corong alat penguji dengan
menggunakan stopwatch dari mulai dibukanya tutup bagian bawah hingga semua granul mengalir keluar
dari alat uji. Dicatat tinggi dan diameter timbunan granul yang
dihasilkan setelah granul keluar dari corong Dilakukan percobaan sebanyak 3 kali agar diperoleh
data yang akurat dan dihitung nilai rata-ratanya. Hasil
Universitas Sumatera Utara
3.4.5. Pembuatan Kurva Kalibrasi Vitamin C