Pembuatan Kurva Kalibrasi Vitamin C Bagan Pengambilan Data Spektrum Hasil FT-IR Data Hasil Pengukuran

3.4.5. Pembuatan Kurva Kalibrasi Vitamin C

50 mg Vitamin C Ditambahkan larutan HCl 0,1 N sedikit demi sedikit hingga larut Dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml Diencerkan dengan HCl 0,1 N hingga garis tanda Dihomogenkan Vitamin C 500 μgml Dipipet 10 ml Dimasukkan ke dalam labu takar 50 ml Diencerkan dengan HCl 0,1 N hingga garis tanda Dihomogenkan Vitamin C 100 μgml Dipipet 4 ml Dimasukkan ke dalam labu takar 50 ml Diencerkan dengan HCl 0,1 N hingga garis tanda Dihomogenkan Diukur absobansinya Dipipet masing-masing 1,8; 2,7; 3,6; 4,5; dan 5,4 ml Dimasukkan ke dalam labu takar 50 ml Diencerkan dengan HCl 0,1 N hingga garis tanda Dihomogenkan Diukur absorbansinya pada λ maks 243 nm λ maks Kurva kalibrasi Universitas Sumatera Utara 3.4.6. Penentuan Laju Disolusi Vitamin C Dalam Interval Waktu Pengambilan Sampel Larutan Pada Saat Ektraksi Dilakukan prosedur yang sama untuk granul fomula B dan C.

3.4.7. Bagan Pengambilan Data Spektrum Hasil FT-IR

Granul Dihaluskan dan diambil sesuai keperluan Ditambahkan pellet KBr lalu ditekan kemudian diletakkan pada tempat sampel Diarahkan sinar IR melewati sampel Hasilnya direkam dalam kertas berskala aluran kurva gelombang terhadap intensitas pada spektra IR Hasil 1 g Granul Formula A Ditambahkan 250 ml HCl 0,1N Diekstraksi Dipipet 1 ml larutan ekstrak pada menit ke 2; 4; 6; 8; dan 10 saat ekstraksi Diencerkan masing-masing sampel larutan dengan HCl 0,1 N dalam labu takar 50 ml Diukur absorbansi masing-masing sampel larutan ekstrak pada λ maks 243 nm Hasil Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisa Sifat Aliran Granul Dengan Menghitung Kecepatan Aliran dan Sudut Istirahat Granul Dengan Metode Corong.

4.1.1. Data Hasil Pengukuran

Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali untuk masing-masing sampel granul agar data hasil pengukuran yang diperoleh lebih tepat dan teliti. Data hasil pengukuran waktu alir, tinggi puncak serta diameter lingkaran timbunan granul yang terbentuk untuk masing-masing sampel dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.1. Data Hasil Pengukuran Waktu Alir Granul Serta Tinggi dan Diameter Timbunan Granul No Pengukuran Sampel Formulasi A Formulasi B Formulasi C 1 Waktu alir detik t 2,03 1 1,89 1,18 t 2,05 2 1,89 1,19 t 2,05 3 1,87 1,17 Rata-rata 2,0433 1,88 1,18 2 Tinggi cm h 2,0 1 2,1 1,8 h 2,1 2 2,2 1,9 h 2,1 3 2,1 1,8 Rata-rata 2,067 2,133 1,833 3 Diameter cm d 7 1 8 7 d 7 2 7,5 6,8 d 7 3 7,5 6,9 Rata-rata 7 7,67 6,9 Universitas Sumatera Utara

4.1.2. Pengolahan Data