Granulasi HASIL DAN PEMBAHASAN

2.4.1. Granulasi

Granulasi adalah proses pembesaran ukuran di mana partikel kecil bersama-sama menjadi besar, berupa agregat permanen di mana partikel asal masih dapat diidentifikasi. Granulasi digunakan terutama untuk produksi tablet atau kapsul. Sebagai produk antara digunakan granul dengan distribusi ukuran lebar. Granul dapat pula digunakan sebagai bentuk sediaan. Granulasi diawali sesudah pencampuran serbuk bahan obat dengan eksipien yang dibutuhkan pengisi, penghancur, dan sebagainya sehingga distribusi uniform tercapai. Tujuan granulasi dalam manufaktur tablet : 1. Meningkatkan sifat aliran yang berarti uniformitas massa dari sediaandosis. 2. Mencegah pemisahan komponen campuran. 3. Meningkatkan karakteristik dari campuran.

2.4.1.1. Pembuatan Bahan Tablet Menggunakan Metode Granulasi Basah

Granulasi basah atau aglomerasi serbuk dilakukan dengan cara pengadukanagitasi serbuk atau campuran serbuk dengan keberadaan cairan yang biasanya berupa larutan pengikat yang sudah dicampurkan dengan serbuk kering. Pembentukan granul dan pertumbuhan berlangsung karena efek ikatan mobil-liquid yang terbentuk antara partikel primer. Prosesnya meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Deaglomerasi bahan awal dengan penggilingan atau pengayakan. 2. Pencampuran kering bahan awal. 3. Penambahan cairan dan pembentukan massa basahlembab. 4. Pengayakan massa basah untuk menghilangkan bongkahan besar. 5. Pengeringan. 6. Penggilingan atau pengayakan granul kering untuk mencapai ukuran granuldistribusi ukuran granul yang sesuai. Universitas Sumatera Utara

2.4.1.2. Mekanisme Granulasi Basah

Mekanisme granulasi basah didasarkan pada kekuatan ikatan cairan dalam aglomerat basah. Apabila serbuk dicampur dengan cairan yang membasahi permukaan partikel yang mempunyai sudut kontak rendah terhadap padat, sistem cenderung menurunkan energi bebas permukaan dengan cara pembentukan jembatan cairan antara partikel. Jika jumlah cairan meningkat, jembatan cairan berkoalesensi, dan secara bertahap berubah manjadi cair. Serbuk sangat halus dapat beraglomerasi secara spontan bila diaduk karena efek ikatan Van Der Waals dan elektrostatik. Biasanya aglomerasi serbuk memerlukan penambahan jumlah tepat cairan yang membasahi permukaan padat dan menghasilkan ikatan cairan yang diperlukan. Pembesaran ukuran berlangsung menurut metode agitasi sesuai dengan beberapa mekanisme berikut : 1. Nukleasasi dari partikel primer karena pembentukan ikatan jembatan. 2. Koalesensi antara aglomerat yang bertumbukan. 3. Pelapisan partikel dari penguraian aglomerat yang sudah mantap. 4. Pertumbuhan bola Agoes, G., 2008.

2.4.2. Bahan Pengikat