e. Kecepatan mesin putar Kecepatan putar untuk proses pencampuran kelapa parut dan air akan
membantu proses pemerataan yang dihasilkan.
4.5. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen untuk membantu dalam pengumpulan data. Instrumen yang digunakan yaitu :
1. Viscometer Digunakan untuk mengukur tingkat kekentalan santan yang dihasilkan
berdasarkan campuran kelapa parut dan air setelah diperas. 2. Timbangan
Digunakan untuk menimbang kelapa parut yang akan dicampur dengan air. 3. Standart Nordic Questionnaire SNQ
Digunakan untuk mengetahui keluhan yang dialami operator pada saat mencampur kelapa parut dan air dengan menggunakan tangan.
4. Stopwatch Digunakan untuk mengukur waktu pencampuran kelapa parut dan air dan
perhitungan waktu siklus. 5. Mesin Bor
Digunakan sebagai mesin pencampur kelapa parut dan air yang telah dimodifikasi sesuai dengan kegunaan pencampuran.
6. Kuesioner Digunakan untuk mengetahui keinginan masyarakat terhadap santan.
7. Drum Kaleng Digunakan sebagai wadah pencampuran kelapa parut dan air.
4.6. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan terlebih dahulu dengan mengadakan survey pendahuluan di beberapa pasar yang terdapat di Kota Medan, khususnya
ke pedagang santan kelapa yang melakukan pencampuran kelapa parut dan air dengan menggunakan tangan sebelum proses pemerasan dilakukan. Selanjutnya
dilakukan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini.
4.7. Pengumpulan Data
4.7.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan pengukuran langsung terhadap objek penelitian di lapangan. Data yang dikumpulkan dengan
cara ini adalah prosedur kerja aktual, data SNQ, postur kerja aktual, data antropometri operator, data viskositas santan berdasarkan campuran air dan kelapa
parut dan data atribut QFD.
4.7.2. Data Sekunder
Selain menggunakan data primer, penelitian ini juga menggunakan data sekunder yaitu, data mengenai gambaran umum dan sejarah perusahaan serta
organisasi dan manajemen perusahaan.