PENDAHULUAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang

2.3.2. Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Jumlah tenaga kerja di CV. Cendana Baru pada saat ini berjumlah 15 orang. Dengan uraian jumlah operator setiap bagiannya seperti pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja Jenis Pekerjaan Jumlah Orang Direktur Utama 1 Direktur Teknik 1 Direktur Keuangan 1 Site Manager 1 Safety Officer 1 Supervisor 1 Workers 9 Total 15 Sumber : CV. Cendana Baru Hari kerja di CV. Cendana Baru sebanyak 6 enam hari kerja dari hari Senin sampai hari Sabtu. Jam kerja setiap hari dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB dengan waktu istirahat selama 1 satu jam dimulai pukul 12.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

2.3.3. Sistem Pengupahan dan Fasilitas

Sistem pengupahan di CV. Cendana Baru tergantung pada posisi kerja operator. Untuk operator bagian pengelasan dibayar secara harian, untuk operator bagian pemotongan dibayar secara mingguan. Operator tidak diberikan fasilitas tempat tinggal karena rumah operator dekat dengan perusahaan.

2.4. Proses Produksi

Proses produksi merupakan suatu proses transformasi mengalami perubahan bentuk secara fisik dan kimia yang mengubah input yang berupa bahan baku, mesin, peralatan, modal, energi, tenaga kerja menjadi output sehingga memiliki nilai tambah. CV. Cendana Baru merupakan perusahaan pembuat mesin-mesin pertanian. Seperti mesin pengaduk nira, mesin pemeras santan, alat pencetak briket, serta mesin- mesin lain sesuai dengan pesanan pelanggan. Proses pengerjaan dilakukan dengan menggunakan mesin semi otomatis dan peralatan manual.

2.4.1. Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan utama atau bahan dasar yang digunakan dalam suatu proses produksi, dimana sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan fisik maupun kimia yang langsung ikut dalam proses produksi sampai dihasilkannya barang jadi. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan berbagai produk adalah plat besi.

2.4.2. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi yang sifatnya hanya membantu atau mendukung kelangsungan produksi untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Bahan penolong merupakan bahan yang