7. Drum Kaleng Digunakan sebagai wadah pencampuran kelapa parut dan air.
4.6. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan terlebih dahulu dengan mengadakan survey pendahuluan di beberapa pasar yang terdapat di Kota Medan, khususnya
ke pedagang santan kelapa yang melakukan pencampuran kelapa parut dan air dengan menggunakan tangan sebelum proses pemerasan dilakukan. Selanjutnya
dilakukan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini.
4.7. Pengumpulan Data
4.7.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan pengukuran langsung terhadap objek penelitian di lapangan. Data yang dikumpulkan dengan
cara ini adalah prosedur kerja aktual, data SNQ, postur kerja aktual, data antropometri operator, data viskositas santan berdasarkan campuran air dan kelapa
parut dan data atribut QFD.
4.7.2. Data Sekunder
Selain menggunakan data primer, penelitian ini juga menggunakan data sekunder yaitu, data mengenai gambaran umum dan sejarah perusahaan serta
organisasi dan manajemen perusahaan.
4.8. Pengolahan Data
Pada tahap ini, data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan diolah sesuai dengan teknik pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini.
4.9. Analisis Pemecahan Masalah
Analisis dilakukan terhadap hasil kriteria usulan proses pencampuran dengan menggunakan alat pencampur berdasarkan peningkatan kuantitas santan
yang dihasilkan dan nilai viskositas dan membandingkannya dengan keadaan yang ada di lapangan.
4.10. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan merupakan perumusan dari tahap analisa yang dilakukan yang menghasilkan perubahan dalam memperoleh santan pada pedagang santan.
Dengan demikian dapat diberikan saran-saran dan masukan kepada pedagang santan dalam memperoleh santan. Blok diagram metodologi penelitian dapat
dilihat pada Gambar 4.2. berikut.
Studi Pendahuluan
Melalui pengamatan pendahuluan di beberapa Pasar Tradisional di Kota Medan
Perumusan Masalah
- Bagaimana proses pencampuran kelapa parut dan air yang dilakukan dengan menggunakan mesin pencampur.
- Berapa peningkatan kuantitas santan dan viskositas yang dapat dihasilkan dengan menggunakan mesin pencampur bila
dibandingkan tanpa proses pencampuran.
Penetapan Tujuan
Memudahkan proses pemerasan, meningkatkan kuantitas santan dan viskositas santan.
Pengumpulan Data
Data Sekunder
- Data gambaran umum perusahaan dan sejarah perusahaan
- Data organisasi perusahaan - Data manajemen perusahaan
Kesimpulan dan Saran Data Primer
- Data prosedur kerja aktual - Data SNQ
- Data antropometri - Data kuantitas santan dan viskositas santan
- Data atribut QFD
Pengolahan Data
1. Penilaian postur kerja aktual 2. Melakukan pemetaan tubuh operator sebagai hasil SNQ
3. Uji keseragaman, kecukupan dan kenormalan untuk data antropometri
4. Perancangan alat dengan QFD 5. Penentuan Waktu Siklus
Analisa Pemecahan Masalah
1. Membandingkan resiko muskuloskeletal aktual dan usulan,
2. Penilaian postur kerja usulan dengan Metode RULA 3. Membandingkan kuantitas dan viskositas
santan aktual dan usulan 4. Membandingkan metode kerja dan waktu siklus aktual
dan usulan Penentuan dimensi
antropometri yang dibutuhkan untuk
perancangan
Gambar 4.2. Blok Diagram Metodologi Penelitian