l. Mengetahui dan mengingat dengan baik nomor tiap departemen di hotel.
2.6 Tata Cara Bertelepon
. Menurut Sugiarto 1997:78, bertelepon ada tata cara yang perlu diketahui dan dijalankan oleh operator telepon dan hal ini mutlak untuk memancing pelanggan.
Adapun langkah – langkah tata cara bertelepon yang baik adalah : 1.
Identity Your Self perkenalkan diri anda Perkenalkan diri anda dengan menyebutkan nama hotel tempat anda
bekerja dan mengucapkan salam greeting 2.
Personal Service layanan pribadi Berikan layanan secara pribadi agar si penelpon merasa nyaman,
dihormati, dan diperhatikan. 3.
Listen Carefully dengarkan dengan seksama Dengarkan pembicaraan tamu dengan seksama dan penuh perhatian,
jangan memotong pembicaraannya dan kuasai informasi yang dibutuhkan tamu.
4. Take a note ambil catatan
Catat semua pesan yang disampaikan tamu dan kemudian direalisasikan. 5.
Giving Magic Word Gunakan kata – kata yang dapat menggugah dan menyentuh sanubari
tamu, misalnya: please, thank you, I’m sorry, with a pleasure.
BAB III TINJAUAN HOTEL J.W. MARRIOTT MEDAN
3.1 Sejarah Hotel J.W. Marriott
Pendiri Hotel J.W. Marriott Medan adalah John Willard Marriott, Sr., yang lahir pada tanggal 17 September 1900. Dimulai dengan usaha AW root beer stand
pertamanya, J.W. Marriott kemudian mengembangkan usahanya dengan membuka restoran Hot Shoppe yang menyajikan hamburger, hot dogs, tamales dan bir. Bisnis
Marriott pun berkembang sampai pendistribusian kotak makan siang untuk penumpang-penumpang di pesawat terbang di Eastern, American dan United
Airlines. Hingga di tahun 1957, J.W. Marriott, Sr., membuka hotel pertamanya yakni
Twin Bridges Motor Hotel di Airlington Virginia dengan kapasitas 365 kamar dan J.W. Marriott, Jr., ditugaskan untuk mengatur bisnis hotel tersebut. Hotel J.W.
Marriott pertama sekali dibangun di Washington pada tahun 1984, kemudian di Houston 1988, Hongkong 1989, Atlanta 1990, Dubai 1993, Mexico 1996.
Sampai tahun 2012 ini, sudah ada 54 hotel dengan brand Hotel J.W. Marriott di seluruh dunia dan 15 di antaranya berada di Benua Asia.
Dengan semakin berkembangnya usaha perhotelan, begitu juga dengan ketenaran nama dari hotel tersebut, akhirnya investor dari Indonesia banyak yang
tertarik untuk membuka hotel chain internasional di Indonesia. Sudah ada beberapa di
antaranya yakni: Hotel J.W. Marriott Jakarta, Hotel J.W. Marriott Surabaya dan Hotel J.W. Marriott di Medan.
Pemilik dari Hotel J.W. Marriott Medan yang juga merupakan owner dari PT Kurnia Tetap Mulia adalah Mr. Ishak Charlie. Setelah mengantongi izin untuk
menggunakan nama “J.W. Marriott” untuk hotelnya, hotel tersebut pun mulai dibangun di pertengahan tahun 2007 dan mulai beroperasi pada tanggal 29 Februari
2009.
3.2 Klasifikasi Hotel J.W Marriott Medan