2. Uji Heteroskedastisitas
Uji  heteroskedastisitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model  regresi terjadi  ketidaksamaan  variance  dari  residual  satu  pengamatan  ke  pengamatan  yang
lain.  Cara  mendeteksi  ada  tidaknya  heteroskedastisitas  dilakukan  dengan  uji  glejser dengan SPPS for  windows release versi  21.0, apabila signifikansinya  0,05 artinya
terjadi heteroskedastisitas.  Sebaliknya jika signifikansinya  0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas.  Cara  lain  untuk  mendeteksi  ada  tidaknya  heteroskodastisitas
dengan melihat pola dari gambar scatterplot. Jika model regresi linier berganda tidak terjadi apabila titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0, dan
titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja. Penyebaran titik-titik juga tidak boleh membentuk pola yang bergelombang melebar kemudian menyempit
dan melebar kembali.
3.7.4 Uji Hipotesis
1. Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji signifikansi simultan pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen    minat  belajar,  lingkungan  keluarga  dan  lingkungan  sekolah  yang
dimasukkan  dalam  model  mempunyai  pengaruh  secara  bersama-sama  terhadap variabel dependen  kesulitan belajar siswa. Uji signifikansi simultan diujikan untuk
hipotesis  yang  pertama  H1 yaitu “ada pengaruh  negatif minat belajar,  lingkungan
keluarga  dan  lingkungan  sekolah  terhadap  kesulitan  belajar  siswa  mata  pelajaran ekonomi  kelas  X  IIS  SMA  Negeri  7  Semarang
tahun  ajaran  20142015”.  Uji
signifikansi  simultan  melalui  alat  bantu  program  SPSS  for  windows  release  versi 21.0, dengan
cara membandingkan antara nilai signifikan hitung dengan signifikan α =  5  apabila  perhitungan  signifikan  hitung    α  5  maka  Ho  ditolak  dan  Ha
diterima atinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
2. Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji  signifikansi  parsial  diujikan  untuk  hipotesis  kedua  H
2
yaitu  “ada pengaruh  negatif  minat  belajar  terhadap  kesulitan  belajar  siswa  mata  pelajaran
ekonomi kelas X  IIS SMA Negeri 7 Semarang tahun ajaran 20142015”. Kemudian
hipotesis  ketiga  H
3
“ada pengaruh negatif lingkungan keluarga  terhadap  kesulitan belajar  siswa  mata  pelajaran  ekonomi  kelas  X  IIS  SMA  Negeri  7  Semarang  tahun
ajaran  20142015 ”,  serta  hipotesis  keempat  H
4
yaitu  “ada  pengaruh  negatif lingkungan sekolah terhadap kesulitan belajar siswa mata pelajaran ekonomi kelas X
IIS SMA Negeri 7 Semarang tahun ajaran 20142015”.
Uji signifikansi parsial digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu  variabel  independen  secara  parsial  dalam  menerangkan  variasi  variabel
dependen. Dengan menggunakan alat bantu program SPSS for windows release versi 21.0, dengan cara membandingkan antara signifikansi hitung masing-masing variabel
independen  terhadap  variabel  dependen  dengan  nilai  signifikan  hitung  dengan signifikan  α  =  5.  Apabila  perhitungan  signifikan  hitung  masing-masing  variabel
independen X
1
, X
2
, X
3
α 5 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
3.7.5 Koefisien Determinasi