52
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2013:14. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian, atau fakta-fakta yang terjadi.
Penelitian ini mendeskripsikan suatu gejala yang menunjukkan kesulitan belajar siswa kelas X IIS di SMA Negeri 7 Semarang yang diduga dipengaruhi oleh
minat belajar, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah.
3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel.
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013:80. Adapun karakteristik dari populasi penelitian ini adalah siswa kelas X IIS SMA Negeri 7
Semarang tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 143 siswa yang terbagi ke dalam 4
kelas. Perincian siswa pada masing-masing kelas dapat dilihat dalam Tabel 3.1. sebagai berikut:
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
Kelas Jumlah Siswa
X IIS 1 36
X IIS 2 36
X IIS 3 35
X IIS 4 36
Jumlah 143
Sumber : Dokumentasi SMA Negeri 7 Semarang
3.2.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Data.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi, 2010:174. Menurut Sugiyono 2013:118 sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi
yang diambil. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan proportional random
sampling. yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik
proportional dimana masing-masing kelas mendapatkan bagian sampel yang sama besar.
Peneliti menggunakan undian untuk menentukan responden dengan membuat kertas kecil-kecil yang dituliskan nomor subyek, satu nomor untuk setiap kertas
kemudian kertas digulung. Dengan tanpa prasangka random diambil sebanyak sampel penelitian sehingga nomor-nomor yang tertera pada gulungan kertas yang
terambil merupakan subyek sampel dalam penelitian. Sampel dalam penelitian ini
diambil dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut: n =
Keterangan : n
= Ukuran sampel N
= Ukuran populasi. e
= Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan yakni 5.
Umar, 2001:74. Maka perhitungan sampel dalam penelitian sebagai berikut:
n =
n =
n =
n =
n =
n = 105,93 di bulatkan menjadi 106.
Dengan menggunakan rumus Slovin tersebut, maka sampelnya diperoleh sebanyak 106 siswa. Berikut adalah besarnya sampel yang diambil untuk setiap kelas:
Tabel 3.2 Teknik Pengambilan Sampel
No. Kelas
Populasi Perhitungan
Sampel 1
X IIS 1 36
36143 x 106 27
2 X IIS 2
36 36143 x 106
27 3
X IIS 3 35
35143 x 106 25
4 X IIS 4
36 36143 x 106
27
Jumlah 106
3.3. Variabel Penelitian