Teori-Teori Belajar Pengertian Belajar

perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai sikap, dan tingkah laku dalam diri seseorang individu melalui pelatihan dan hasil pengalaman sendiri.

2.1.1 Teori-Teori Belajar

Teori- teori belajar menurut Rifa’I dan Anni 2011:105-149 dibedakan menjadi 3 macam: 1. Teori belajar behavioristik Belajar merupakan proses perubahan perilaku. Perubahan perilaku yang dimaksud dapat berwujud perilaku yang tampak overt behavior atau perilaku yang tidak tampak innert behavior. Perubahan perilaku yang diperoleh bersifat permanen, dalam arti bahwa perubahan perilaku akan bertahan dalam waktu relative lama. Aspek penting yang dikemukakan aliran behavioristik dalam belajar adalah bahwa hasil belajar perubahan perilaku itu tidak disebabkan oleh kemampuan internal manusia insight, tetapi faktor stimulus yang menimbulkan respon. Untuk itu, agar aktivitas belajar siswa di kelas mencapai hasil belajar yang optimal, maka stimulus harus dirancang sedemikian rupa menarik dan spesifik sehingga mudah direspon siswa. Oleh karena itu siswa akan memperoleh hasil belajar, apabila dapat mencari hubungan antara stimulus S dan respons R tersebut. 2. Teori belajar kognitif Berbeda dengan teori behavioristik, menurut teori kognitif bahwa perilaku manusia tidak ditentukan oleh stimulus yang berada di luar dirinya, melainkan faktor yang ada pada dirinya sendiri. Faktor-faktor internal itu berupa kemampuan atau potensi yang berfungsi untuk mengenal dunia luar dan dengan pengenalan itu manusia mampu memberikan respon terhadap stimulus. Teori kognitif memandang belajar sebagai proses pemfungsian unsur-unsur kognisi, terutama unsur pikiran, untuk dapat mengenal dan memahami stimulus yang datang dari luar. Dengan kata lain, aktivitas yakni proses pengelolaan dan informasi. 3. Teori belajar humanistik Fokus utama dalam teori humanistik ini adalah hasil pendidikan yang bersifat efektif, seperti tentang cara-cara belajar learning how to learn , dan meningkatkan kreativitas dan semua potensi peserta didik. Hasil belajar dalam pandangan humanistik adalah kemampuan peserta didik mengambil tanggung jawab dalam menentukan apa yang dipelajari dan menjadi individu yang mampu mengarahkan diri sendiri self-directing dan mandiri independent. Disamping itu pendekatan ini memandang pentingnya penekanan pendidikan dibidang kreativitas, minat terhadap seni, dan hasrat ingin tahu. Sehingga standar kurikulum, perencanaan pembelajaran, ujian, sertifikasi pendidikan, dan kewajiban hadir di sekolah kurang ditekankan dalam pendekatan humanistik. Berdasarkan penjelasan teori di atas, maka penelitian ini menggunakan teori belajar kognitif. Minat belajar merupakan salah satu contoh stimulus dari dalam diri siswa yang mempengaruhi kesulitan belajar. Sehingga minat belajar masuk dalam teori belajar kognitif. Sedangkan lingkungan keluarga dan lingkkungan sekolah termasuk dalam teori belajar behavioristik. Lingkungan keluarga merupakan suatu contoh rangsangan stimulus dari luar yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa, sehingga lingkungan keluarga masuk dalam teori belajar behavioristik. Lingkungan sekolah juga merupakan salah satu salah satu contoh stimulus dari luar diri sendiri yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa.

2.2 Kesulitan Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X MADRASAH ALIYAH PPKP DARUL MA’LA PATI TAHUN AJARAN 2014 2015

1 10 8

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IIS SMA NEGERI 1 KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014201

0 32 172

PENGARUH CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA NEGERI 1 TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA TAHUN AJARAN 2014 2015

1 18 165

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X SMA NEGERI 1 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 32

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Kesulitan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Kesulitan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 3 13

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei terhadap Siswa Kelas X IIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

50 245 116

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X MADRASAH ALIYAH PPKP DARUL MA’LA PATI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 183

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 14

PENGARUH FASILITAS BELAJAR, RELASI TEMAN SEBAYA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI IIS MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 20162017

0 1 67