Faktor-Faktor Lingkungan Keluarga Lingkungan Keluarga

Setiap anggota keluarga memiliki sikap sosial yang mulia, dengan cara yang demikian keluarga akan menjadi wahana pembentukan manusia sebagai makhluk sosial. e. Keluarga merupakan lembaga yang memang berperan dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan agama. Kebiasaan orang tua membawa anaknya ke masjid merupakan langkah yang bijaksana dari keluarga dalam upaya pembentukan anak sebagai makhluk religius. f. Didalam konteks membangun anak sebagai makhluk individu diarahkan agar anak dapat mengembangkan dan menolong dirinya sendiri. g. Dalam konteks ini keluarga cenderung untuk menciptakan kondisi yang dapat menumbuhkembangkan inisiatif, kreativitas, kehendak emosi, tanggung jawab, keterampilan dan kegiatan lain sesuai yang ada dalam keluarga. Sedangkan dalam pengembangan, konsep prinsip, generalisasi dan intelek, sebagai keluarga karena keterbatasannya hanya berfungsi sebagai pendorong dan pemberi semangat. Ahmadi 2008:108 mengatakan bahwa fungsi keluarga adalah memelihara,merawat, dan melindungi anak dalam rangka sosialisasinya agar mereka mampu mengendalikan diri dan berjiwa sosial.

2.4.3 Faktor-Faktor Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang dominan terhadap prilaku anak karena lingkungan keluarga adalah lingkungan pembelajaran awal bagi anak. Dalam keluarga, karakter dan kepribadian anak akan terbentuk dan dalam lingkungan keluarga yang menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi anak yang pada akhirnya akan menentukan hasil belajar. Slameto 2010:60-64 mengemukakan bahwa siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: a. Cara orang tua mendidik. Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Orang tua yang kurangtidak memperhatikan pendidikan anaknya, akan berpengaruh pada prestasi belajar anak. b. Relasi antar anggota keluarga. Relasi antar anggota keluarga yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Selain itu relasi anak dengan saudaranya atau dengan anggota keluarga yang lain pun turut mempengaruhi belajar anak. c. Suasana rumah. Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga. Suasana rumah juga merupakan faktor yang penting yang tidak termasuk faktor yang disengaja. d. Keadaan ekonomi keluarga. Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misalnya makan, pakaian, perlindungan kesehatan dan lain-lain, juga membutuhkan fasilitas belajar. e. Pengertian orang tua. Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Kadang-kadang anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib memberikan pengertian dan mendorongnya. f. Latar belakang kebudayaan. Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar . Perlu ditanamkan kepada anak kebiasaan-kebiasaan yang baik agar mendorong semangat anak untuk belajar. Dalyono 2009:238 faktor-faktor dalam keluarga yang menjadi faktor pendorong kesulitan belajar siswa antara lain adalah: a. Cara mendidik anak Orang tua yang tidak atau kurang memperhatikan pendidikan anak- anaknya seperti acuh tak acuh, tidak memperhatikan kemajuan belajar anak-anaknya, akan menjadi kesulitan belajar. b. Hubungan orang tua dengan anak. Hubungan orang tua dan anak berperan penting dalam menentukan kemajuan belajar anak. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan yang bersifat baik maupun tidak, seperti kasih sayang, penuh perhatian, kebencian, sikap keras, acuh tak acuh dan lain sebagainya. c. Contoh atau bimbingan dari orang tua. Orang tua merupakan contoh terdekat dari anak-anaknya. Segala yang diperbuat orang tua tanpa disadari akan ditiru anak-anaknya. Begitu juga belajar memerlukan bimbingan dari orang tua agar sikap dewasa dan tanggung jawab belajar tumbuh pada diri anak. Orang yang sibuk bekerja dan kurang memperhatikan anak-anaknya akan menyebabkan kesulitan belajar. d. Suasana rumah tangga. Suasana rumah atau keluarga yang sangat ramai, selalu tegang dan selalu cekcok diantara anggota keluarga tidak mungkin anak akan belajar dengan baik. Anak akan selalu terganngu konsentrasinya, sehingga sukar untuk belajar. e. Keadaan ekonomi keluarga. Keadaan ekonomi keluarga yang kurang dapat menimbulkan masalah- masalah seperti kurangnya alat-alat belajar, kurangnya biaya yang disediakan oleh orang tua, tidak memiliki tempat belajar yang baik. Keadaan tersebut dapat mengurangi motivasi siswa untuk belajar, sehingga tidak menutup kemungkinan prestasi belajarnya menurun. Berdasarkan faktor-faktor yang dijelasan di atas, maka lingkungan keluarga dapat diukur dengan menggunakan indikator yang dirumuskan oleh Slameto 2010:60. Indikator lingkungan keluarga tersebut adalah: 1 cara orang tua mendidik, 2 relasi antar anggota keluarga, 3 suasana rumah, 4 keadaan ekonomi dikeluarga, 5 pengertian orang tua, 6 latar belakang kebudayaan.

2.5 Lingkungan Sekolah

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X MADRASAH ALIYAH PPKP DARUL MA’LA PATI TAHUN AJARAN 2014 2015

1 10 8

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IIS SMA NEGERI 1 KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014201

0 32 172

PENGARUH CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA NEGERI 1 TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA TAHUN AJARAN 2014 2015

1 18 165

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X SMA NEGERI 1 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 32

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Kesulitan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Kesulitan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 3 13

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei terhadap Siswa Kelas X IIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

50 245 116

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X MADRASAH ALIYAH PPKP DARUL MA’LA PATI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 183

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 14

PENGARUH FASILITAS BELAJAR, RELASI TEMAN SEBAYA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI IIS MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 20162017

0 1 67