2.2.1.2 Karakteristik PBL
Barrows 1996 dalam karyanya yang berjudul “Problem Based Learning in Medicine and Beyond: A Brief Overview
” mengemukakan beberapa karakteristik PBL sebagai berikut:
a. Proses pembelajaran bersifat student-centered
b. Proses pembelajaran berlangsung pada kelompok kecil
c. Guru berperan sebagai fasilitator atau pembimbing
d. Permasalahan-permasalahan yang disajikan merupakan stimulus
pembelajaran e.
Informasi baru diperoleh dari belajar secara mandiri self directed learning
f. Masalah merupakan wahana untuk mengembangkan keterampilan
pemecahan masalah
2.2.1.3 Tujuan Pembelajaran PBL
Tujuan pembelajaran berbasis masalah atau PBL adalah: a.
Membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan pemecahan masalah
b. Belajar peranan orang dewasa dalam mencari solusi atas masalah yang
ada c.
Menjadi pembelajar yang mandiri
2.2.1.4 Kelebihan dan kekurangan PBL
Model pembelajaran berdasarkan masalah memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan pembelajaran berdasarkan masalah sebagai model
pembelajaran adalah: a. Siswa didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah
dalam situasi nyata. b. Siswa memiliki kemampuan membangun pengetahuannya sendiri
melalui aktifitas belajar. c. Pembelajaran berfokus pada masalah
d. Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok
e. Siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan baik dari perpustakaan internet, wawancara dan observasi.
f. Siswa memiliki kemampuan menilai kemajuan belajarnya sendiri. g. Siswa memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi ilmiah dalam
kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaan mereka. h. Kesulitan belajar siswa secara individual dapat diatasi melalui kerja
kelompok dalam bentuk peer teaching. Selain kelebihan tersebut, pembelajaran berdasarkan masalah juga
memiliki beberapa kekurangan antara lain: A.
Persiapan pembelajaran alat, problem, konsep yang kompleks B.
Kelas yang memiliki tingkat keragaman siswa yang tinggi akan terjadi kesulitan dalam pembagian tugas.
C. PBL kurang cocok untuk diterapkan disekolah dasar karena masalah
kemampuan bekerja dalam kelompok PBL sangat cocok untuk mahasiswa perguruan tinggi atau sekolah menengah.
D. Konsumsi waktu dimana model ini memerlukan waktu yang cukup
dalam proses penyelidikan, sehingga terkadang banyak waktu yang tersita untuk proses pembelajaran tersebut.
E. Membutuhkan kemampuan guru yang mampu mendorong kerja siswa
dalam kelompok secara efektif yaitu guru harus memiliki kemampuan memotivasi siswa dengan baik.
2.2.2 Model Pembelajaran