Tes Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

menggunakan model PBL dan inquiry pada materi reaksi oksidasi- reduksi. Semua siswa pada kelas eksperimen diberi pretes di awal penelitian dan di beri posttes di akhir penelitian. Adapun untuk soal-soal untuk Pretes sama dengan soal-soal untuk Posttest. Soal-soal yang diberikan harus dapat mewakili setiap indikator pencapaian kompetensi siswa pada materi reaksi oksidasi-reduksi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Two Group Design. Desain ini melibatkan dua kelompok eksperimen. Adapun pola dari Pretest-Posttest Two Group Design ditujukkan pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1. Pretest-Posttest Two Group Design Kelompok Pretest Treatment Posttest Eksperimen 1 T 1 X 1 T 1 Eksperimen 2 T 2 X 2 T 2 Keterangan: X 1 : model PBL X 2 : model Inquiry T 1 : hasil tes awal T 2 : hasil tes akhir

3.1.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yaitu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian.

3.1.5.1 Tes

Arikunto 2010: 266 menyatakan bahwa “tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi”. Penelitian ini menggunakan alat pengumpul data yaitu tes hasil belajar berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban. Item- item tes yang dipergunakan untuk pengumpulan data hasil belajar ini diambil dari Standar Kompetensi materi Oksidasi-Reduksi. Tes dilaksanakan pada saat pretest dan posttest. Pretest atau tes awal diberikan dengan tujuan mengetahui kemampuan awal kedua kelompok penelitian. Sementara posttest atau test akhir diberikan dengan tujuan untuk melihat kemajuan dan perbandingan hasil belajar pada kedua kelompok model PBL dan model Inquiry. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan instrumen tes hasil belajar ini adalah: a. Membuat kisi-kisi instrumen penelitian untuk materi yang akan diberikan. b. Menyusun instrumen penelitian berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. c. Melakukan konsultasi dan penilaian oleh tim ahli materi instrumen penelitian terhadap siswa. d. Setelah instrumen yang di ujicobakan tersebut valid dan reliabel, maka instrumen itu dapat digunakan untuk melakukan pretest dan posttest. e. Studi dokumentasi, digunakan untuk memperoleh informasi atau data- data yang ada kaitannya dengan masalah penelitian.

3.1.5.2 Dokumentasi

Menurut Arikunto 2013, metode dokumentasi yaitu metode mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, agenda, dan sebagainya. Metode dokumentasi dalam rencana penelitian ini digunakan untuk analisis data awal dan juga akhir penelitian. Pada analisis data awal, dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai nama-nama siswa anggota populasi, jumlah populasi, nilai ujian akhir semester ganjil mata pelajaran kimia kelas X tahun pelajaran 20152016. Data yang diperoleh digunakan sebagai data awal yang berfungsi untuk mengetahui kondisi awal populasi penelitian dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas. Pada analisis data akhir, dokumentasi berupa kumpulan foto saat proses pembelajaran, hasil observasi, dan nilai pretest posttest siswa.

3.1.5.3 Observasi

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA INOVATIF BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMEBELAJARAN KONSEP MATERI KIMIA REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI PADA SISWA SMA.

3 12 22

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI REAKSI REDOKS.

2 9 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI.

2 9 22

PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERINGRASI INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH PADA MATERI REAKSI REDUKSI-OKSIDASI.

0 2 30

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE PROBLEM BASED LEARNING (CPBL) TERINTEGRASI BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA PADA REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI.

0 6 32

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) INOVATIF BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KONSEP MATERI KIMIA REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI PADA SISWA SMA.

0 1 21

Pengembanganmodul Kimia Sma/Ma Berbasis Pbl (Problem Based Learning) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Reaksi Oksidasi Reduksi Kelas X.

0 2 18

ANALISIS KESIAPAN BELAJAR SISWA PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI KELAS X MAN 2 FILIAL PONTIANAK

0 0 8

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PERMAINAN MAHJONG CHEMISTRY TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI POKOK REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI PADA SISWA KELAS X SMAN 2 LABUAPI

0 0 9

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA MATERI REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI SISWA KELAS X MIA SMAN 8 MATARAM - Repository UNRAM

0 0 13