Problem Based Learning PBL

yang digunakan termasuk didalamnya tujuan pembelajaran dan pengelolaan kelas. Model pembelajaran dapat disimpulkan sebagai segala sesuatu yang direncanakan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal dan efektif.

2.2.1 Model PBL

2.2.1.1 Problem Based Learning PBL

PBL atau pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah model pembelajaran yang menekankan pada pelibatan siswa secara berkelompok dalam memecahkan suatu masalah Komalasari, 2010. Jadi, PBL adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai suatu konteks untuk belajar tentang cara berpikir kreatif dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang essensial dari materi pelajaran. PBL memiliki gagasan bahwa pembelajaran dapat dicapai jika kegiatan pendidikan dipusatkan pada tugas-tugas atau permasalahan yang otentik, relevan, dan dipresentasikan. Cara tersebut bertujuan agar siswa memiliki pengalaman sebagaimana nantinya mereka hadapi dikehidupan profesionalnya. Pengalaman tersebut sangat penting karena pembelajaran yang efektif dimulai dari pengalaman konkrit. Model PBL mendorong siswa untuk lebih aktif berpikir, berani mengemukakan pendapat serta dituntut untuk mampu memecahkan masalah berdasarkan informasi dan pengetahuan yang mereka dapatkan. PBL juga melatih keterampilan siswa dalam mengaitkan konsep dasar yang sudah ada dengan konsep baru berdasarkan pemahamannya sendiri, sehingga siswa memiliki pemahaman yang lebih terhadap konsep yang dipelajari melalui model kooperatif tipe PBL Rina, 2012. Menurut pendapat dari Howard Barrows dan Kelson bahwa PBL adalah kurikulum dan proses pembelajaran. Kurikulumnya dirancang masalah-masalah yang menuntut siswa mendapatkan pengetahuan yang penting, membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki strategi belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarnya menggunakan pendekatan-pendekatan yang sistematik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalam karir dan kehidupan sehari-hari Amir, 2009. Berikut ini merupakan tahap-tahap pembelajaran dengan PBL pada Gambar 2.1: Gambar 2.1: Tahap-Tahap Model PBL Baret, 2005 Tahap I Siswa diberi permasalahan oleh guru atau permasalahan diungkap dari pengalaman siswa Tahap II Siswa melakukan diskusi dalam kelompok kecil. Tahap III Mengklarifikasi dan mendefinisikan masalah yang diberikan Tahap IV Melakukan tukar pikiran berdasarkan masing-masing data yang dimiliki Tahap V Mempresentasikan hasil diskusi kelompok atas permasalahan yang diberikan didepan kelas Tahap VI Diskusi kelas dan pemberian konfirmasi dari guru kimia

2.2.1.2 Karakteristik PBL

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA INOVATIF BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMEBELAJARAN KONSEP MATERI KIMIA REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI PADA SISWA SMA.

3 12 22

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI REAKSI REDOKS.

2 9 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI.

2 9 22

PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERINGRASI INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH PADA MATERI REAKSI REDUKSI-OKSIDASI.

0 2 30

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE PROBLEM BASED LEARNING (CPBL) TERINTEGRASI BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA PADA REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI.

0 6 32

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) INOVATIF BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KONSEP MATERI KIMIA REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI PADA SISWA SMA.

0 1 21

Pengembanganmodul Kimia Sma/Ma Berbasis Pbl (Problem Based Learning) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Reaksi Oksidasi Reduksi Kelas X.

0 2 18

ANALISIS KESIAPAN BELAJAR SISWA PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI KELAS X MAN 2 FILIAL PONTIANAK

0 0 8

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PERMAINAN MAHJONG CHEMISTRY TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI POKOK REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI PADA SISWA KELAS X SMAN 2 LABUAPI

0 0 9

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA MATERI REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI SISWA KELAS X MIA SMAN 8 MATARAM - Repository UNRAM

0 0 13