78
4.1.1.5 Hasil Keseluruhan Kualitas Inderawi Nugget Ampas Tahu
Hasil penilaian panelis pada uji inderawi terhadap keseluruhan indikator nugget ampas tahu dapat dilihat pada Tabel 4.6 dibawah ini.
Tabel 4.6 Rerata Uji Inderawi Nugget Ampas Tahu Pada Keseluruhan Indikator
Sampel Indikator
Rerata Kriteria
W A
T.K T.P
R A
1
B
1
3,58 2,23
2,18 2,23
2,28 2,50
kurang baik A
1
B
2
3,45 2,75
2,23 2,55
2,93 2,78
cukup baik A
2
B
1
3,66 3,71
2,48 2,41
3,88 3,23
cukup baik A
2
B
2
3,76 3,75
2,40 3,03
3,80 3,35
Baik Keterangan :
= Nilai tertinggi dari masing-masing indikator Tabel nilai rerata indikator kualitas inderawi nugget ampas tahu secara keseluruhan
menunjukkan bahwa nilai sampel nugget ampas tahu dengan nilai rerata tertinggi terdapat pada sampel A
2
B
2
dengan selisih rerata 0.84 dari sampel A
1
B
1
yang merupakan sampel dengan nilai rerata terendah. Dari pernyataan tersebut diketahui sampel nugget yang terbaik
adalah sampel dengan campuran jenis pangan sumber protein ikan tenggiri dan jenis filler tepung maizena yaitu sampel A
2
B
2.
Dari 4 sampel nugget ampas tahu hasil eksperimen, 1 sampel dinilai kurang baik oleh panelis, 2 sampel dinilai cukup baik dan 1 sampel lainnya
dinilai baik.
4.1.2 Hasil pengujian hipotesis
Hipotesis penelitian dibuktikan kebenarannya menggunakan analisis statistik. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis faktorial yang olah datanya menggunakan program
bantu statistik yaitu SPSS untuk menguji hipotesis pertama dan dilanjutkan dengan uji Duncan sebagai uji lanjutan.
1 Analisis Faktorial
79 Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Faktorial Nugget Ampas Tahu
Indikator Nilai
Signifikansi Keterangan
Warna A
0,327 Tidak Ada Pengaruh B
0,512 Tidak Ada Pengaruh AB
0,512 Tidak Ada Pengaruh Aroma
A 0,000 Ada Pengaruh
B 0,025 Ada Pengaruh
AB 0,303 Tidak Ada Pengaruh
Tekstur Kenyal
A 0,072 Tidak Ada Pengaruh
B 1,000 Tidak Ada Pengaruh
AB 1,000 Tidak Ada Pengaruh
Tekstur Padat A
0,002 Ada Pengaruh B
0,000 Ada Pengaruh AB
0,009 Ada Pengaruh Rasa
A 0,000 Ada Pengaruh
B 0,111 Tidak Ada Pengaruh
AB 0,002 Ada Pengaruh
A = Jenis Pangan Sumber Protein Daging Ayam, Ikan Tengiri
B = Jenis Filler Tepung Tapioka, Tepung Maizena
AB = Jenis Pangan interaksi Jenis Filler yang berbeda F
hit
taraf signifikansi p 0,05 berarti ada pengaruh AnĂ¡lisis faktorial ini digunakan untuk menguji hipotesis pertama yaitu untuk
mengetahui pengaruh jenis pangan sumber protein dan jenis filler yang berbeda ditinjau dari aspek warna, aroma, tekstur dan rasa. Model statistik yang digunakan untuk percobaan
faktorial yang terdiri dari dua faktor jenis pangan sumber protein dan jenis filler yang berbeda dengan menggunakan rancangan dasar RAL. Hasil kesimpulan faktorial dapat
diringkas pada Tabel 4.7 diatas.
80 Berdasarkan tabel 4.7 dapat disimpulkan faktor jenis pangan sumber protein tidak
ada pengaruh pada indikator warna dan tekstur kenyal serta ada pengaruh pada indikator aroma, tekstur padat, dan rasa. Sedangkan faktor jenis filler tidak ada pengaruh pada
indikator warna, tekstur kenyal dan rasa serta ada pengaruh pada indikator aroma dan tekstur padat. Interaksi kedua faktor tersebut tidak ada pengaruh pada indikator warna, aroma, dan
tekstur kenyal serta ada pengaruh pada indikator tekstur padat dan rasa. Dengan kata lain Ha diterima, oleh karena itu analisis dilanjutkan dengan dengan uji Duncan.
2 Uji Duncan
Uji Duncan digunakan untuk mengetahui pengaruh diantara sampel ditinjau dari indikator warna, aroma, tekstur tingkat kekenyalan dan tingkat kepadatan, rasa. Hasil uji
Duncan terhadap nugget ampas tahu dengan campuran jenis pangan sumber protein dan jenis filler yang berbeda dapat dilihat pada Tabel 4.8 dibawah ini.
Tabel 4.8 Hasil Uji Duncan tentang pengaruh campuran jenis pangan sumber protein pada penggunaan jenis filler tepung tapioka terhadap mutu inderawi nugget ampas tahu
Sampel Indikator
Selisih rerata
Nilai Pembanding
Hasil
A
1
B
1
- A
2
B
1
Warna 0,09
0,15 Tidak Berbeda Nyata
Aroma 1,51
0,12 Berbeda Nyata
Tekstur Kenyal 0,30
0,11 Berbeda Nyata
Tekstur Padat 0,19
0,10 Berbeda Nyata
Rasa 1,60
0,12 Berbeda Nyata
Campuran jenis pangan sumber protein pada penggunaan jenis filler tepung tapioka memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada kualitas nugget ampas tahu ditinjau dari
aroma, tekstur tingkat kekenyalan dan tingkat kepadatan serta rasa gurih. Sedangkan pada indikator warna menunjukkan tidak ada pengaruh yang nyata pada perbandingan antar
sampel.
81 Tabel 4.9 Hasil Uji Duncan tentang pengaruh campuran jenis pangan sumber protein pada
penggunaan jenis filler tepung maizena terhadap mutu inderawi nugget ampas tahu
Sampel Indikator
Selisih rerata
Nilai Pembanding
Hasil
A
1
B
2
-A
2
B
2
Warna 0,32
0,15 Berbeda Nyata
Aroma 1,00
0,12 Berbeda Nyata
Tekstur Kenyal 0,17
0,11 Berbeda Nyata
Tekstur Padat 0,48
0,10 Berbeda Nyata
Rasa 0,87
0,12 Berbeda Nyata
Hasil perbandingan campuran jenis pangan sumber protein pada panggunaan jenis filler tepung maizena berdasarkan nilai pembanding masing-masing indikator memberikan
pengaruh yang berbeda nyata pada kualitas nugget ampas tahu ditinjau dari warna, aroma, tekstur tingkat kekenyalan dan tingkat kepadatan serta rasa gurih.
Tabel 4.10 Hasil Uji Duncan tentang pengaruh jenis filler pada penggunaan jenis pangan sumber protein daging ayam dengan terhadap mutu inderawi nugget ampas tahu
Sampel Indikator
Selisih rerata
Nilai Pembanding
Hasil
A
1
B
1
- A
1
B
2
Warna 0,13
0,15 Tidak Berbeda Nyata Aroma
0,52 0,12 Berbeda Nyata
Tekstur Kenyal 0,05
0,11 Tidak Berbeda Nyata Tekstur Padat
0,32 0,10 Berbeda Nyata
Rasa 0,65
0,12 Berbeda Nyata Jenis filler pada penggunaan jenis pangan sumber protein daging ayam memberikan
pengaruh yang berbeda nyata pada kualitas nugget ampas tahu ditinjau dari aroma, tekstur tingkat kepadatan serta rasa gurih. Sedangkan pada indikator warna dan tekstur tingkat
kekenyalan menunjukkan tidak ada pengaruh yang nyata pada perbandingan antar sampel. Tabel 4.11 Hasil Uji Duncan tentang pengaruh jenis filler pada penggunaan jenis pangan
sumber protein ikan tenggiri terhadap mutu inderawi nugget ampas tahu
82 Sampel
Indikator Selisih
rerata Nilai
Pembanding Hasil
A2B1 - A2B2 Warna
0,10 0,15 Tidak Berbeda Nyata
Aroma 0,03
0,12 Tidak Berbeda Nyata Tekstur Kenyal
0,08 0,11 Tidak Berbeda Nyata
Tekstur Padat 0,61
0,10 Berbeda Nyata Rasa
0,08 0,12 Tidak Berbeda Nyata
Hasil uji duncan jenis filler pada penggunaan jenis pangan sumber protein ikan tenggiri memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata pada kualitas nugget ampas tahu
ditinjau dari warna, aroma, tekstur tingkat kekenyalan serta rasa gurih. Sedangkan pada indikator tekstur tingkat kepadatan menunjukkan ada pengaruh yang nyata pada
perbandingan antar sampel
4.1.3 Hasil Uji Kesukaan Nugget Ampas Tahu