Batik yang terkenal pada masa Van Oosterom sering disebut oleh masyarakat Banyumas sebagai batik “Maintenon”, tidak ada penjelasan mengenai
batik maintenon. Namun warga sering menyebutkan bahwa batik pada masa Van Oosterom disebut sebagai batik “Maintenon”.
Van Oosterom dengan batik maintenonnya memasarkan produk batik ke daerah Jawa Tengah dan Cirebon di Jawa Barat, dengan adanya pemasaran ke
daerah Cirebon dan sekitarnya menjadikan batik Banyumas terdapat akulturasi dari batik Cirebon yang umumnya berwarna cerah misalnya merah, merah muda
dan hijau namun motif batik Banyumas tidak terpengaruh dari ragam motif dari batik Cirebonan, namun hanya dalam aspek warna saja yang terdapat akulturasi.
Terdapat motif yang terpengaruh yaitu motif serayuan, dengan warna dasar merah muda lihat gambar 4.10.
4.4.2 Sentra Batik di Kabupaten Banyumas
Menurut hasil wawancara pada tanggal 7 bulan Agustus 2014 dengan Pemilik Perusahaan Batik Hadipriyanto yaitu Bapak Slamet Hadipriyanto, beliau
menjelaskan bahwa Banyumas juga menghasilkan batik, meskipun tidak setenar Solo, Yogyakarta dan Pekalongan. Namun batik Banyumasan jangan dipandang
sebelah mata, karena batik Banyumasan merupakan bagian dari batik Nusantara yang tergolong dalam batik pedalaman.
Terdapat kurang lebih 3 sentra batik yang paling terkenal di daerah Karesidenan Banyumas yaitu di komplek kauman Desa Sokaraja Tengah,
Perusahaan Batik Hadipriyanto, serta di wilayah perbatasan Kabupaten Banyumas
dan Kabupaten Banjarnegara yaitu di Desa Gumelem Wetan Timur dan Desa Gumelem Kulon Barat. Batik yang menyebar melebihi luas geografis Kabupaten
Banyumas disebut sebagai batik Banyumasan. Batik Banyumasan merupakan batik yang menyebar di wilatah selatan pulau Jawa dan mempunyai hubungan
dengan batik Solo, Yogyakarta dan Pekalongan. Batik Banyumas yang sekarang ini cukup terkenal adalah batik produksi
Bapak Sugito dari Sokaraja dan batik produksi Bapak Anto Djamil yang berada di Kecamatan Sokaraja yaitu di sentra pembuatan batik khas Banyumasan di di Rt
02-06 Rw 01 Sokaraja Tengah komplek Kauman. Komplek Kauman merupakan sentra bastik terbesar di Kabupaten Banyumas dalam memproduksi batik.
Sentra batik ini memproduksi batik mayoritas dengan teknik canting dan cap saja. Batik produksi di Komplek Kauman memproduksi kain batik dalam
bentuk kain atau sinjang serta dalam bentuk pakaian. Wilayah pemasaran dari produksi di sentra ini paling besar hanya meliputi wilayah Jawa Tengah saja.
Menurut hasil wawancara dengan Bapak Slamet Hadipriyanto, bahwa batik yang paling digemari oleh masyarakat adalah batik yang dibuat dengan media cap,
karena terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah kebawah. Pasar yang terkenal di Kota Purwokerto yaitu pasar wage. Pasar wage menjadi tempat
menjual batik dari sentra-sentra yang terdapat di Banyumas. Selain itu sentra batik Banyumasan yang lengkap berada di Perusahaan
Batik Hadipriyanto di jalan Mruyung no. 46, Desa Sodagaran atau di dalam kompleks alun-alun kota Banyumas atau terletak di sebelah belakang museum
wayang sendangmas Banyumas. Perusahaan ini memproduksi batik dengan 3
teknik yaitu teknik cap, canting serta printing. Di dalam perusahaan ini terdapat juga galeri batik di dalamnya. Harga batik yang diproduksi kisaran Rp. 150 .000,-
Rp. 3000.000, tergantung jenis dan media yang digunakan. Perusahaan ini memiliki bangunan yang terdiri dari 4 bagian yaitu bagian depan, bagian tengah
yaitu galeri batik, area pembuatan batik tulis, dan yang terakhir merupakan area untuk pembuatan batik cap meliputi tempat pelorodan dan pewarnaan.
Pemasaran perusahaan ini meliputi daerah Jawa Tengah serta sampai ke daerah Kabupaten Cirebon dan Jawa Timur. Perusahaan ini sering dikunjungi oleh siswa
SD dan SMP dalam rangka untuk berlajar proses membatik setiap bulannya. Pembelajaran proses membatik dilakukan dari proses awal sampai proses akhir.
Kegiatan tersebut dipandu oleh guru, pengrajin batik, dan pemilik perusahaan batik.
Sentra batik selanjutnya yaitu sentra batik di perbatasan Kabupaten Banyumas dengan Kabupaten Banjarnegara, tepatnya di Kecamatan Susukan,
Desa Gumelem Wetan dan Desa Gumelem Kulon. Sentra Batik Gumelem tepatnya berada di Dukuh Dagaran dan Karangpace Gumelem Wetan dan Dukuh
Ketandan, Beji dan Kauman Gumelem Kulon.Sentra batik ini memang terletak di luar Kabupaten Banyumas namun pada dasarnya memiliki hubungan dalam
aspek historis dan ragam motifnya. Sentra pembuatan batik di daerah ini mirip dengan sentra batik di Kecamatan sokaraja, karena memiliki komplek yang
khusus membuat batik dari proses awal sampai batik siap dipasarkan.
4.5. Struktur Bentuk, Nilai Estetik dan Simbolik Batik