4.5.6 Struktur Bentuk, Nilai Estetik dan Simbolik Batik Gemek Setekem
4.5.6.1 Struktur Bentuk Batik Gemek Setekem
Gambar 4.23 Motif batik gemek setekem Sumber: Dokumentasi peneliti tahun 2014
Motif Gemek Setekem merupakan motif batik yang tergolong dari jenis motif fauna unggas yaitu burung puyuh. Nama Gemek Setekem terdiri dari dua
suku kata yang berasal dari bahasa Banyumas yaitu gemek dan setekem, gemek berarti burung puyuh dan setekem berarti sekepal telapak tangan. Jadi Gemek
Setekem dapat diartikan menjadi burung puyuh berukuran sekepal telapak tangan. Alasan memilih motif Gemek Setekem diklaim sebagai motif batik khas
Banyumas yaitu bahwa motif ini dibuat berdasarkan populasi burung puyuh banyak terdapat di daerah Banyumas dan sekitarnya.
Gambar 4.24 Gambar struktur motif pokok motif gemek setekem Sumber: Dokumentasi Peneliti
Ciri-ciri motif batik Gemek Setekem memiliki bentuk motif pokok yaitu stilisasi dari bentuk burung puyuh yang sedang berada di dalam semak belukar. Di
dalam motif Gemek Setekem terdapat motif hias pokok lainnya yaitu ornamen garuda yang berangkai dengan ornamen semensemian yang juga digunakan
sebagai motif pendukung atau selingan. Motif pendukung yang digunkan pada
motif batik Gemek Setekem yaitu motif hias lidah api lihat gambar 4.26 yang terdapat isen-isen didalamnya. Isen-isen yang dibubuhkan pada motif ini adalah
isen-isen cecek manain, isen-isen cecek pitu, dan isen-isen cecek-cecek lihat gambar 4.27
Gambar 4.25 Gambar bentuk motif pokok ornamen garuda Sumber: Dokumentasi Peneliti
Gambar 4.26 Gambar bentuk motif pendukung ornamen lidah api Sumber: Dokumentasi Peneliti
4.5.6.2 Nilai Estetik Batik Gemek Setekem
Nilai intrinsik motif batik Gemek Setekem adalah mempunyai kesatuan atau unity dari bentuk motif pokok serta motif pendukung yang tersamarkan oleh
bentuk motif pendukung lainnya yang dalam motif ini berupa ornamen tumbuhan semensemian. Kesatuan ini terlihat dari motif pendukung yang berupa habitat
dari bentuk motif pokok. Jika melihat secara keseluruhan maka akan terlihat bahwa motif batik ini memiliki kerumitan atau compelxity dalam roses
pembuatannya, kerumitan yang ditampilkan dikarenakan di dalam motif batik ini motif hias pokok yang ditampilkan sudah bergabung dengan motif hias flora.
Kesungguhan atau intensity di dalam motif batik ini mempunyai suatu kualitas yang memiliki value atau nilai yang terkandung didalamnya. Nilai
tersebut yaitu suasana gembira dan suasana ramai. Suasana tersebut dibangun dari keseluruhan motif yang dibubuhkan dalam satu kan batik secara kompleks.
4.5.6.3 Nilai Simbolik Batik Gemek Setekem