2.2.3 Bentuk Motif Pendukung
2.2.3.1 Bentuk Motif Pohon Hayat
Menurut Vogel dalam Kusrianto 2013: 6 pohon hayat adalah adalah salah satu motif utama pada kain batik yang terdapat hampir terdapat di seluruh daerah
di Indonesia. Catatan tentang pengertian “pohon” ditemukan pada masa pemerintahan Mulawarman pada tahun 400 Masehi, yakni 7 buah prasasti
berbentuk yupa, tertera sebagai kalpavrksa, yaitu pohon dengan ciri khusus. Secara simbolis pohon tersebut dianggap pohon surga dan terdapat pada panil-
panil candi.
Gambar 2.5 Ornamen Pohon Hayat sumber: Kusrianto, 2013: 7
Pohon tersebut dianggap sebagai gambaran pengharapan manusia dalam kehidupannya untuk mencapai kesempurnaan. Penggambarannya merupakan
perpaduan antara kuncup bunga, dahan dan akar, kadang dipadukan dengan motif utama lain seperti meru, gurda garuda, burung, dan tumbuh-tumbuhan.
2.2.3.2 Bentuk Motif Meru gunung
Melambangkan bentuk puncak gunung dari penampakan samping. Gunung ini diibaratkan sebagai tempat bersemayamnya dewa-dewa. Motif ini
menyimbolkan unsur tanah atau bumi yang di dalamnya terdapat berbagai macam kehidupan dan pertumbuhan.
Baik itu kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Bnetuk bentuk motif meru adalah geometris berbentuk segitiga. Penggunaan bentuk motif meru sebagai
dasar motif gelombang seolah untuk menggambarkan kehidupan manusia yang sering kali naik turun seperti gelombang Kusrianto, 2013:13.
Gambar 2.6 Ornamen Meru Gunung sumber: Kusrianto, 2013:13
2.2.3.3 Bentuk Motif Lidah Api
Gambar 2. 7 Motif Lidah Api sumber: Kusrianto, 2013: 24
Menurut Kusrianto 2013: 24 ornamen lidah api merupakan ornamen yang sering disebut sebagai cemukiran atau modang. Makna ini sering dikaitkan dengan
kesaktian dan ambisi untuk mendapatkan apa yang diinginkan karena dalam pemakaiannya diambarkan dengan deretan api. Motif batik ini terdapat pada motif
batik klasik yang digunakan pada kain kemben, dodot maupun ikat kepala. Motif lidah api yang digambarkan secara sederhana terdapat pada motif batik Merak
Ngrigel maupun Ngreni. Selain itu, motif lidah api juga dapat dijumpai pada motif Semen Rama, Semen Candra maupun pada motif Cuwiri.
2.2.3.4 Bentuk Motif Tumbuhan Lung-lungan, semensemian