Nilai Estetik Batik Godong Kosong Nilai Simbolik Batik Godong Kosong

Gambar 4.20 Gambar isen-isen dalam motif Godong Kosong Sumber: Dokumentasi Peneliti

4.5.4.2 Nilai Estetik Batik Godong Kosong

Nilai intrinsik dari motif batik Godong Kosong yaitu memiliki kesatuan antara bentuk motif pokok serta motif pendukung yang saling berhubungan antara satu sama lain. Kesatuan atau unity yang terkandung di dalam motif ini dipengaruhi oleh ornamen lung-lungan yang tidak terpisah dari bentuk motif pokok. Jika membicarakan kerumitan, menurut penulis motif Godong Kosong terdapat kerumitan atau complexity, walaupun motif ini sedikit menggunakan isen-isen, namun bentuk motif utama pada motif ini menunjukkan kerumitan dalam proses pembuatannya. Kosong dalam hal ini hanya menampilkan motif hias daun yang sedikit menampilkan isen-isen serta motif hias pendukung atau selingan. Intensity atau kesungguhan di dalam motif batik ini mempunyai kualitas yang memiliki nilai yang terkandung di dalamnya yaitu suasana sejuk bagaikan berada di tempat kosong dan tanpa sesuatu hal yang mengganggu.

4.5.4.3 Nilai Simbolik Batik Godong Kosong

Nilai simbolik motif batik Godong Kosong yaitu memiliki makna sebagai tempat beribadah, alam fana atau kosong, atau untuk mengosongkan diri. Motif batik godong kosong memiliki warna dasar hitam, warna hitam bermakna keabadian dan kelanggengan. Langgeng menurut orang Banyumas bermakna sesuatu yang bertahan lama atau abadi, jadi apapun yang di dapat oleh manusia akan langgeng atau abadi. Orang Banyumas tidak pantang menyerah, di dalam wayang terdapat tokoh wayang wisnu yaitu wayang yang berwarna hitam , perwatakan dari wayang wisnu adalah perjuangan yang terus menerus, jika belum menuai hasil belum berhenti. Motif batik Godong Kosong terdapat kaitan dengan ritual prihatin atau rialat yang dilakukan oleh masyarakat. Namun yang tersirat dari motif ini merupakan tempat yang digunakan manusia untuk semedi dalam proses ritual.

4.5.5 Struktur Bentuk, Nilai Estetik dan Simbolik Batik Sekar Jagad