Teknik interview wawancara Teknik Dokumentasi

pada tempat atau situasi dan kondisi yang terjadi, tetapi melalui dokumen dari kamera maupun video-tape. Penggunaan teknik observasi yang diambil peneliti adalah teknik obervasi langsung, yaitu observasi dengan cara mengamati, mencatat fenomena atau peristiwa secara langsung di tempat. Observasi yang dilakukan peneliti mengambil gambaran umum terhadap kondisi sentra pembuatan batik serta perusahaan batik, kegiatan membatik, serta motif batik produksi Perusahaan Batik Hadipriyanto. Hasil observasi dipergunakan untuk mendukung teknik dokumentasi terhadap batik Banyumas. Sasaran observasi yang dilakukan yaitu berupa foto batik yang diproduksi di sentra pembuatan batik Banyumas serta kondisi fisik sentra insudsri batik di Kabupaten Banyumas.

3.3.2 Teknik interview wawancara

Wawancara adalah metode pengmpulan data dengan Tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik, yang berdasarkan kepada tujuan penyelidikan. Tanya jawab sepihak yaitu menerangkan perbedaan tingkat kepentingan anata kedua belah pihak. Wawancara adalah perbincangan yang menjadi sarana untuk mendapatkan informasi tentang orang lain, dengan tujuan penjelasan atau pemahaman tentang orang tersebut dalam hal tertentu. Hasil wawancara merupakan suatu laporan subjektif tentang sikap seseorang terhadap lingkungannya dan terhadap dirinya. Suatu wawancara berbeda dari perbincangan biasa, dalam hal tujuan dan kedalaman informasi yang digali dalam wawancara Rahayu dan Ardani, 2004: 63. Mendefinisikan interview adalah , wawancara antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide malalui Tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topic tertentu. Sasaran wawancara pada penelitian ini yaitu kepada pemilik sentra industri batik, budayawan batik Banyumas, pemilik perusahan batik, serta pemilik galeri batik. Tekhnik wawancara yang dilakukan penulis bertujuan untuk mendapatkan data langsung dari informan tanpa adanya pihak kedua.

3.3.3 Teknik Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata document, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Arikunto, 2010:274. Dokumentasi atau study documenter adalah teknik pengumpulan data penelitian dokumen-dokumen atau peninggalan sudah ada sebelum penelitian dilakukan yang relevan dengan masalah penelitian. Teknik dokumentasi diarahkan untuk mendapatkan sumber informasi yang ada kaitannya dengan penelitian, berupa buku-buku dan foto mengenai proses dan teknik pembuatan karya seni batik Banyumasan. Hasil dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang melengkapi atau mendukung data hasil wawancara dan pengamatan Arikunto, 2010:274.. Sasaran dokumentasi yang dilakukan merupakan dokumentasi berupa data tertulis tentang batik banyumas, foto batik Banyumas yang di dalamnya terkandung motif batik, serta gambar kegiatan membatik di sentra pembuatan batik. Tujuan menggunakan teknik dokumentasi bertujuan untuk mendapatkan data berupa foto tentang keseluruhan jenis batik Banyumas.

3.4 Teknik Analisis Data