Percaya Diri Peduli Sikap Sosial

2.2.6.2 Sikap Sosial

Sikap sosial yang terkait dengan pembentukkan siswa yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab sebagai perwujudan eksisttensi kesadaran dalam upaya mewujudkan harmoni kehidupan Kemendikbud 2013. Sikap sosial ini tercermin dalam kompetensi inti KI-2 yaitu menghargai dan menghayati perilaku jujur, displin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Sikap sosial yang sesuai dengan pembelajaran menyusun teks cerita pendek tercermin dalam KD 2.5 memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon secara pribadi peristiwa jangka pendek. Sesuai dengan kompetensi dasar yang telah disesuaikan dengan pembelajaran menyusun teks cerita pendek maka sikap-sikap sosial yang harus dimiliki peserta didik dalam pengembangan karakter melalui pembelajaran ini, yaitu.

2.2.6.2.1 Percaya Diri

Percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang yang memberi keyakinan kuat untuk berbuat dan bertindak Falatehan, 2013:35. Martono 2006:68 mengungkapkan bahwa akar dari siap percaya diri adalah mengenal kemampuan diri sendiri dalam berpikir, bertindak atau bersikap. Lebih sederhana Winataputra 2010:23 menyebutkan bahwa percaya diri adalah yakin akan kemampuan diri sendiri. Berikut adalah indikator sikap percaya diri yang sesuai dengan pembelajaran menyusun teks cerita pendek: a. Melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu ketika melakukan presentasi atau mengerjakan tugas b. Tidak mudaj putus asa c. Jika mengalami kesulitan berani bertanya kepada teman atau guru

2.2.6.2.2 Peduli

Sikap peduli yang dimaksud dalam kompetensi inti kurikulum 2013 adalah sikap toleransi dan sikap gotong royong. Toleransi menurut Kemendikbud 2013 adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan dan keyakinan. Winataputra 2010:25 menjelaskan lebih sederhana bahwa toleransi adalah memahami dan menghargai keyakinan atau kebiasaan orang lain. Gotong royong adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan sikap saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas Kemendikbud 2013. Sikap peduli yang tercermin melalui sikap toleransi dan gotong royong adalah sikap saling menghargai keberagaman baik dalam hal keyakinan maupun kebiasaan sehingga memungkinkan orang tersebut dapat bekerja secara ikhlas. Beberapa indikator ketercapaian pembelajaran dari sikap toleransi yang sesuai dengan pembelajaran menyusun teks cerita pendek adalah sebagai berikut : a. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya, b. Mau bekerja sama dengan siapapun tanpa membeda-bedakan Beberapa indikator ketercapaian pembelajaran dari sikap gotong royong dalam pembelajaran menyusun teks cerita pendek adalah sebagai berikut : a. Bersedia membantu teman tanpa mengharap imbalan b. Aktif dalam kerja kelompok

2.2.6.2.3 Santun

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA FILM PENDEK BERMUATAN NASIONALISME PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 KENDAL

0 20 258

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA KARIKATUR BERPIDATO BERTEMA KEBUDAYAAN INDONESIA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NE

2 48 315

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PERISTIWA ALAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VII F SMP N 1 BLORA

26 204 230

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA BIOGRAFI BERUPA FILM PENDEK YANG BERMUATAN NILAI KARAKTER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP

8 34 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP MUHAMMADIYAH 1

0 13 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 19 TEGAL TAHUN

19 389 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS HASIL OBSERVASI DALAM BENTUK PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) BERBANTUAN MEDIA AMPLOP BERGAMBAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A S

1 10 204

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO CERITA ANAK KELAS V SD

0 0 13