3.1.1.3 Observasi Siklus I
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan mengamati aktivitas dan perilaku peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi ini
digunakan untuk mengungkapkan segala peristiwa yang berkaitan dengan pembelajaran, baik aktivitas peserta didik dalam mengikuti pembelajaran maupun
respon peserta didik terhadap pembelajaran. Observasi dilakukan dengan bantuan guru kelas dan teman sejawat. Pengambilan data dilakukan melalui tes, lembar
observasi, wawancara, jurnal guru dan peserta didik, dan dokumentasi. Pengambilan data tes digunakan untuk mengetahui kemampuan peserta
didik dalam menyerap materi yang telah diberikan dan keterampilan menyusun teks cerita pendek secara tertulis. Kegiatan yang dilakukan berupa tes tertulis
peserta didik dalam menyusun teks cerita pendek. Pengambilan data melalui observasi, wawancara, jurnal guru dan peserta didik, dan dokumentasi digunakan
untuk melihat perilaku peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung dan respon peserta didik terhadap pembelajaran. Data tersebut diperoleh melalui 1
lembar observasi peserta didik untuk mengamati perilaku peserta didik selama mengikuti pembelajaran di dalam kelas, 2 wawancara dengan perwakilan peserta
didik yang memperoleh nilai tinggi, sedang, dan rendah untuk mengetahui tanggapan peserta didik terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan, 3
jurnal guru dan peserta didik untuk mencatat kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran yang berlangsung, 4 dokumentasi foto yang digunakan
sebagai laporan gambar aktivitas peserta didik selama pembelajaran berlangsung.
3.1.1.4 Refleksi Siklus I
Pada tahap refleksi, peneliti menganalisis hasil tes, hasil observasi, hasil wawancara, hasil jurnal guru dan peserta didik, hasil dokumentasi peserta didik
pada siklus I. Jika hasil tes tersebut belum memenuhi target yang sudah ditentukan maka perlu dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II dengan
alternatif pemecahan masalah yang terjadi pada siklus I. Kelebihan yang terdapat pada siklus I dipertahankan dan lebih ditingkatkan pada siklus II sehingga
diperoleh hasil yang baik pada siklus II.
3.1.2 Prosedur Penelitian Siklus II