2.4 Hipotesis Tindakan Hipotesis dalam penelitian ini yaitu:
1 Keterampilan menyusun teks cerita pendek secara tertulis pada peserta didik kelas VII SMP IT Bina Amal Gunungpati akan meningkat jika menggunakan
model discovery learning dan media dongeng. 2 Sikap religi dan sosial peserta didik kelas VII SMPIT Bina Amal Gunungpati
akan mengalami perubahan ke arah positif jika mengikuti pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis menggunakan model discovery
learning dan media dongeng .
61
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMPIT Bina Amal pada peserta didik kelas VII Aisyah. Beberapa alasan yang menjadi dasar pemilihan kelas tersebut antara
lain kompetensi dasar menyusun teks cerita pendek terdapat pada jenjang kelas VII, peserta didik kelas VII Aisyah masih mengalami kesulitan ketika diminta
menyusun teks, khususnya menyusun teks cerita pendek secara tertulis, peserta didik masih kesulitan bagaimana menuangkan ide dan imajinasi menjadi sebuah
teks cerita pendek yang menarik dan enak dibaca, kesulitkan menyusun teks cerita pendek dengan memperhatikan struktur teks cerita pendek, selain itu peserta didik
juga kesulitan dalam menentukan diksi yang akan digunakan. Hal ini dikarenakan kurangnya rasa percaya diri untuk mencurahkan seluruh ide dan imajinasi dalam
bentuk teks cerita pendek, peserta didik belum memahami struktur teks cerpen, serta kurangnya kosakata yang peserta didik miliki, hal tersebut menyebabkan
teks cerita pendek yang disusun banyak menggunakan diksi yang diulang-ulang, sehingga teks cerita pendek yang disusun menjadi kurang menarik.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyantoro 2009:8 menuturkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan bentuk kajian yang
sistematis reflektif yang dilakukan oleh pelaku tindakan dan dilakukan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran. Penelitian ini dilakanakan dalam dua siklus.
Setiap siklus terdiri atas tahap 1 perencanaan, 2 tindakan, 3 observasi, dan 4