Hasil Pengamatan Sikap Religi Siklus II

penilaian aspek mekanik dinilai berdasarkan aturan penulisan teks cerita pendek. Hasil tes siklus II aspek mekanik dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 26 Hasil Tes Aspek Mekanik Siklus II No. Kategori Skor Bobot Skor 1 Frekuensi Jumlah Skor Presentase Rata-rata 1. Sangat Baik 5 5 14 70 63,63 94 5 × 22 × 4 = 3,42 Sangat Baik 2. Baik 3 3 8 24 36,36 3. Cukup 1 1 Jumlah 22 94 100 Berdasarkan tabel 26 di atas dapat dilihat ada 14 peserta didik atau sebesar 63,63 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Pada kategori baik tercatat 8 peserta didik atau sebesar 36,36, dan pada kategori cukup ada 0 peserta didik atau 0. Nilai rata-rata klasikal peserta didik pada aspek mekanik sebesar 3,42. Nilai tersebut masuk dalam kategori sangat baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kemampuan peserta didik dalam aspek mekanik berkategori sangat baik.

4.1.2.3 Hasil Pengamatan Sikap Religi Siklus II

Sikap religius peserta didik diamati dari beberapa aspek atau kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik. Aspek untuk pengamatan sikap religius yaitu 1 berdoa sebelum pembelajaran dimulai, 2 menjawab salam dan sapa dari guru, 3 memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut, dan 4 berdoa sesudah pembelajaran diakhiri. Dari hasil observasi pada siklus II sikap religius peserta didik mengalami perubahan yang signifikan dari siklus I. Pada siklus II, peserta didik mampu menunjukkan sikap yang menjadi indikator ketercapaian sikap religi yaitu, peserta didik berdoa sebelum pembelajaran dimulai, peserta didik menjawab salam dan sapa dari guru, peserta didik memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut, dan peserta didik berdoa sesudah pembelajaran. Hasil observasi perubahan sikap religi peserta didik siklus II lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 27 Hasil Pengamatan Sikap Religi Peserta Didik Siklus II No. Aspek Pengamatan Perubahan Sikap Religi Jumlah Peserta Didik Persentase 1. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai 22 100 2. Menjawab salam dan sapa dari guru 22 100 3. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut 20 90,90 4. Berdoa sesudah pembelajaran diakhiri 22 100 Berdasarkan tabel 27 diketahui sebagian peserta didik sudah menunjukkan ketercapaian indikator sikap religi dalam pembelajaran menyusun teks cerita pendek menggunakan model discovery learning dan media dongeng. Dalam pembelajaran ini tercatat 22 peserta didik atau 100 berdoa sebelum pembelajaran dimulai, 22 peserta didik atau 100 yang tercatat menjawab salam dan sapa dari guru, 20 peserta didik atau sebesar 90,90 memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut, dan 22 peserta didik atau sebesar 100 berdoa sesudah pembelajaran diakhiri. Dari hasil observasi juga dapat dirumuskan nilai sikap religi tiap peserta didik. Hasil penilaian sikap religi pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 28 Hasil Penilaian Sikap Religi Siklus II No. Kriteria Predikat Nilai Frekuensi Jumlah skor Persentase Rata-rata 1 Sangat Baik A 4 20 80 90,90 86 4 × 22 = 3,90 × 4 Sangat Baik 2 Baik B 3 2 6 9,09 3 Cukup C 2 4 Kurang D 1 Jumlah 22 86 100 Pada tabel 28 menunjukkan hasil observasi sikap religi pada pembelajaran menyusun teks cerita pendek siklus II. Hasilnya terdiri atas empat kelas interval yang berkriteria kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Dari 22 peserta didik, ada 20 peserta didik atau sebesar 90,90 yang masuk dalam kriteria sangat baik. Peserta didik yang masuk kriteria baik ada 2 peserta didik atau sebesar 9,09. Peserta didik yang masuk kriteria cukup, kurang, dan sangat kurang ada 0 peserta didik atau 0. Jumlah nilai mencapai 86 dengan nilai rata- rata kelas mencapai 3,90 dan tergolong sangat baik. KKM yang digunakan dalam penilaian sikap religi adalah 2,66, predikat B atau kategori baik. Jadi ada 22 peserta didik atau sebesar 100 peserta didik dikatakan tuntas dalam penilaian sikap religi pada pembelajaran menyusun teks cerita pendek. Hasil penilaian religius peserta didik siklus II menunjukkan bahwa sikap religi peserta didik sudah sangat baik. Pada setiap aspek penilaian sikap religi peserta didik telah memenuhinya dengan baik. Berikut adalah dokumentasi sikap religi peserta didik. Gambar 14 Sikap Religi Peserta Didik Siklus II Sikap religi peserta didik selama mengikuti pembelajaran menyusun teks cerita pendek menggunakan model discovery learning dan media dongeng ditunjukkan pada gambar 14. Pada gambar 14 peserta didik tampak berdoa dengan sikap yang baik. Sikap tersebut menjadi bukti bahwa peserta didik mensyukuri anugerah Tuhan YME akan keberadaan bahasa Indonesia.

4.1.2.4 Hasil Pengamatan Sikap Sosial Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA FILM PENDEK BERMUATAN NASIONALISME PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 KENDAL

0 20 258

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA KARIKATUR BERPIDATO BERTEMA KEBUDAYAAN INDONESIA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NE

2 48 315

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PERISTIWA ALAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VII F SMP N 1 BLORA

26 204 230

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA BIOGRAFI BERUPA FILM PENDEK YANG BERMUATAN NILAI KARAKTER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP

8 34 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP MUHAMMADIYAH 1

0 13 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 19 TEGAL TAHUN

19 389 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS HASIL OBSERVASI DALAM BENTUK PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) BERBANTUAN MEDIA AMPLOP BERGAMBAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A S

1 10 204

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO CERITA ANAK KELAS V SD

0 0 13