Pengambilan data tes digunakan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menyerap materi yang telah diberikan dan keterampilan menyusun
teks cerita pendek secara tertulis. Kegiatan yang dilakukan berupa tes unjuk kerja peserta didik dalam menyusun teks cerita pendek secara tertulis. Pengambilan data
melalui observasi, wawancara, jurnal guru dan peserta didik, dan dokumentasi digunakan untuk melihat perilaku peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung dan respon peserta didik terhadap pembelajaran. Data tersebut diperoleh melalui 1 lembar observasi peserta didik untuk mengamati perilaku
peserta didik selama mengikuti pembelajaran di dalam kelas, 2 wawancara dengan perwakilan peserta didik yang memperoleh nilai tinggi, sedang, dan
rendah untuk mengetahui tanggapan peserta didik terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan, 3 jurnal guru dan peserta didik untuk mencatat kelebihan
dan kekurangan dalam proses pembelajaran yang berlangsung, 4 dokumentasi foto yang digunakan sebagai laporan gambar aktivitas peserta didik selama
pembelajaran berlangsung.
3.1.2.4 Refleksi Siklus II
Refleksi siklus II dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan model discovery learning dan media dongeng dalam pembelajaran menyusun teks
cerita pendek secara tertulis. Refleksi siklus II juga dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan perbaikan tindakan siklus I. Refleksi dilakukan dengan
menganalisis hasil tes, hasil observasi, hasil wawancara, hasil jurnal guru dan peserta didik, dan hasil dokumentasi yang dilakukan pada siklus II.
Refleksi siklus II digunakan untuk menentukan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai selama proses pembelajaran berlangsung. Kemajuan yang dicapai,
yaitu peningkatan keterampilan menyusun teks cerita pendek secara tertulis dan perubahan perilaku peserta didik dari perilaku yang kurang baik menjadi perilaku
yang lebih baik serta antusiasme peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran yang meningkat.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah keterampilan menyusun teks cerita pendek menggunakan model discovery learning dan media dongeng peserta didik kelas
VII Aisyah SMPIT Bina Amal Gunungpati. Berdasarkan wawancara dengan guru, peserta didik kelas VII Aisyah masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran
keterampilan menyusun teks cerita pendek dibandingkan dengan kelas lain. Pemilihan kelas tersebut didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut:
1 sesuai Kurikulum 2013, pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia SMP, salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik kelas VII adalah mampu
menyusun teks cerita pendek baik secara lisan maupun secara tertulis, 2 berdasarkan informasi dari guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia,
peserta didik kelas VII Aisyah belum dapat mencapai hasil yang ditargetkan oleh guru, tingkat keterampilan menyusun teks cerita pendek masih rendah. Hal ini
ditandai dengan keadaan peserta didik yang belum dapat menuangkan gagasan dan imajinasi menjadi teks cerita pendek yang menarik.