Syarat-Syarat Pelayanan Kesehatan Bentuk dan jenis pelayanan kesehatan

30 2. Ruang lingkup kegiatan apakah hanya mencakup kegiatan pemeliharaan kesehatan,peningkatan kesehatan,pencegahan penyakit,penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan atau campuran dari semuanya. 3. Sasaran pelyanan kesehatan apakah untuk perseorangan,keluarga,kelompok ataupun untuk masyarakat secara keseluruhan.

2.2.1.1 Syarat-Syarat Pelayanan Kesehatan

Menurut Azwar 1996: 38 agar pelayanan kesehatan dapat mencapai tujuan yang diinginkan, banyak syarat yang harus dipenuhi. Syarat yang dimaksud paling tidak mencakup delapan hal pokok yaitu sebagai berikut : 1 Ketersediaan Pelayanan Kesehatan Available Artinya pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanan kesehatan tersebut tersedia di masyarakat. 2 Kesinambungan Pelayanan Kesehatan Continue Artinya pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanan tersebut bersifat berkesinambungan, dalam arti tersedia setiap saat, baik menurut waktu atau kebutuhan pelayanan kesehatan. 3 Penerimaan Pelayanan Kesehatan Acceptable Artinya pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanan kesehatan tersebut dapat diterima oleh pemakai jasa pelayanan kesehatan. 4 Kewajaran Pelayanan Kesehatan Appropriate Artinya pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanan tersebut bersifat wajar, dalam arti dapat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi. 31 5 Ketercapaian Pelayanan Kesehatan Accesible Artinya pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanan tersebut dapat dicapai oleh pemakai jasa pelayanan kesehatan tersebut. 6 Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Affordable Artinya pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanan tersebut dapat dijangkau oleh pemakai jasa pelayanan kesehatan. 7 Mutu Pelayanan Kesehatan Quality Artinya pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanan tersebut dapat menyembuhkan pasien serta tindakan yang dilakukan aman.

2.2.1.2 Bentuk dan jenis pelayanan kesehatan

Bentuk dan jenis pelayanan kesehatan penjabarannya sebagai berikut Azwar 1996: 36 : 1 Pelayanan kedokteran Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan kedokteran medical service ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri solo practice ataupun secara bersama-sama dalam satu organisasi institution ,tujuan utamanya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan ,serta sasaran utamnaya untuk perseorangan dan keluarga. 2 Pelayanan kesehatan masyarakat Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam pelayanan kesehatan kelompok pelayanan kesehtan masyarakat public health service ditandai dengan cara pengorganisasian yang umumnya secara bersama-sama dalam satu 32 organisasi,tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatakan kesehatan serta mencegah penyakit,serta sasarannya terutama untuk kelompok dan masyarakat. Perbedaan lebih lanjut dari kedua bentuk pelayanan kesehatan distas dapat dilihat dari rincian Leavel dan Clark dalam Azwar 1996: 36-37 yang secara sederhana dapat diuraikan pada tabel dibawah ini: Tabel 2.1 Tabel perbedaan pelayanan kedokteran dan pelayanan kesehtan masyarakat Pelayanan Kedokteran Pelayanan Kesehatan Masyarakat 1. Tenaga pelaksanaanya terutama adalah para dokter 2. Perhatian utamanya pada penyembuhan penyakit 3. Sasaran utamanya adalah perseorangan atau keluarga 4. Kurang memperhatikan efisiensi 5. Tidak boleh menarik perhatian karena bertentangan dengan etika kedokteran 6. Menjalankan fungsi perseorangan dan terikat dengan undang-undang 7. Penghasilan diperoleh dari imbal jasa 8. Bertanggung jawab hanya pada penderita 1. Tenaga kesehatan terutama ahli kesehatan masyarakat 2. Perhatian utamanya pada pencegahan penyakit 3. Sasaran utamanya adalah masyarakat secara keseluruhan 4. Selalu berupaya mencari cara yang efisien 5. Dapat menarik perhatian masyarakat misalnya dengan penyuluhan kesehatan 6. Menjalankan fungsi dengan mengorganisir masyarakat dan mendapat dukungan undang-undang 7. Penghasilan berupa gaji dari pemerintah 8. Bertabggung jawab pada seluruh masyarakat 9. Dapat memonopoli upaya kesehatan 33 9. Tidak dapat memonopoli upaya kesehatan dan bahkan mendapat saingan 10. Masalah administrasi amat sederhana 10. Menghadapi berbagai persolan kepepimpinan

2.2.2 Karakteristik Pelayanan Kesehatan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta JKN di Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis Kabupaten Deli SerdangTahun 2015

6 126 112

Hubungan Pelayanan Profesional Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Umum di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

12 253 156

Persepsi Pasien JAMKESMAS Terhadap Kepuasan Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun 2010

3 55 96

Analisis kualitas jasa pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien rawat inap di rsud Wonogiri

1 3 33

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. SAYIDIMAN MAGETAN Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. Sayidiman Magetan.

0 2 10

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. SAYIDIMAN MAGETAN Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. Sayidiman Magetan.

0 3 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI TEMPAT PENDAFTARAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP REGULER RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2010.

0 2 17

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. RASIDIN KOTA PADANG TAHUN 2011.

1 2 15

(ABSTRAK) HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP JAMKESMAS DI RSUD SALATIGA.

0 1 2

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PADA PASIEN RAWAT INAP JAMKESMAS DI RSUD BANYUMAS

1 0 11