114
persentase kepuasan pasien rawat inap Jamkesmas per bangsal di RSUD Salatiga berikut ini :
Gambar 4.18 Diagram Persentase Kepuasan Pasien rawat inap Jamkesmas di RSUD
Salatiga per Bangsal
4.6 Hasil Uji Asumsi
4.6.1 Uji Normalitas
Maksud dari uji normalitas adalah mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis Arikunto 2009: 301. Uji normalitas
terhadap data yang diperoleh, dilakukan sebelum analisis data, yaitu untuk memenuhi asumsi dasar analisis korelasi Product Moment dari Pearson.
115
Tabel 4.24 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kualitas Pelayanan
Kepuasan N
Normal Parameters ª ˎˎᵇ Mean
Std. Deviation Most Extreme Difference Absolute
Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
42 97.9286
12.93962 .167
.167 -.072
1.082 .192
42 82.8810
23.28739 .236
.236 -.125
1.530 .019
a. Test distribution is Normal
b.
Calculated from data
Uji normalitas data dilakukan untuk membuktikan apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini
menggunakan teknik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Z. Untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran adalah jika p 0,05 maka
sebaran dinyatakan normal dan jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan tidak normal. Pada uji normalitas terhadap skala kualitas pelayanan kesehatan,
diperoleh koefisien K-S Z sebesar 1,082 dengan nilai signifikansi sebesar 0,192 p 0,05 signifikan. Hasil tersebut menunjukkan sebaran data berdistribusi normal.
Uji normalitas terhadap skala kepuasan pasien diperoleh koefisien K-S Z sebesar 1,530 , dengan nilai signifikansi sebesar 0,019 p 0,05 signifikan. Hasil
tersebut juga menunjukkan bahwa sebaran data berdistribusi normal.
4.6.2 Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk menguji apakah pola sebaran variabel X dan Y membentuk garis linear ataupun tidak. Untuk menguji linearitas tersebut ,
digunakan program SPSS 17.00 for windows. Kaidah yang digunakan untuk
116
mengetahui linear atau tidaknya sebaran adalah jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan linear dan jika p 0,005 maka sebaran dinyatakan tidak linear.
Hasil perhitungan diperoleh F sebaran 171,624 dengan nilai signifikansi sebesar 0,04 p 0,05. Diketahui nilai p 0,05 maka pola hubungan antara
kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien dinyatakan linear. Hasil uji linear untul lebih jelasnya disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 4.25 Hasil Uji Linieritas
ANOVA Table
Kepuasan Pasien Kualitas Pelayanan Kesehatan Between Group
combined Linearity Deviation
from Linearity
Within Group Total
Sum of Squares df
19021.988 14903.014 4118.974
3212.417 22234.405
Kepuasan Pasien Kualitas Pelayanan Kesehatan Between Group
combined Linearity Deviation
from Linearity Within Group
Mean Squares F
Sig 760.880
3.790 .004
14903.014 74.227
.000 171.624
.855 .645
200.776
4.6.3 Uji Hipotesis