Gambaran Aspek-Aspek Kualitas Pelayanan kesehatan pada Pasien

86 Gambar 4.1 Diagram Persentase Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Rawat Inap Jamkesmas di RSUD Salatiga Mean empiris variabel kualitas pelayanan kesehatan sebesar 92,93 yang diperoleh berdasarkan perhitungan dari SPSS 17.00.

4.5.2 Gambaran Aspek-Aspek Kualitas Pelayanan kesehatan pada Pasien

Rawat Inap di RSUD Salatiga Kualitas Pelayanan Kesehatan dapat dilihat dari beberapa aspek, yakni reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible . Gambaran setiap aspek dari Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Rawat Inap Jamkesmas dapat dijelaskan sebagai berikut 1 Kualitas Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Aspek Reliability Gambaran Kualitas Pelayanan Kesehatan berdasarkan aspek reliability dapat dijelaskan sebagai berikut: Jumlah Item dalam aspek Reliability= 10 Skor tertinggi = 10 X 4 = 40 Skor terendah = 10 X 1 = 10 Mean teoritik = Skor tertinggi + Skor terendah : 2 = 4 0+ 10 : 2 = 25 87 Standar Deviasi σ = Skor tertinggi – Skor terendah : 6 = 40 – 10 : 6 = 5 Gambaran Kualitas Pelayanan kesehatan pada aspek reliability berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 25 dan SD = 5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean - 1,0 SD = 25 – 5 = 20 Mean + 1,0 SD = 25 + 5 = 30 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi Kualitas Pelayanan kesehatan pada aspek reliability sebagai berikut: Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Keualitas pelayanan Kesehatan pada Aspek Reliability Pasien rawat inap Jamkesmas di RSUD Salatiga Kriteria Interval ∑ Subjek Rendah X 20 - Sedang 20 ≤ X 30 29 69 Tinggi 30 ≤ X 13 31 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar pasien tergolong merasakan kualitas pelayanan kesehatan pada aspek reliability yang sedang. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase dalam kategori sedang sebesar 69 sedangkan 31 tergolong kriteria tinggi dan tidak ada pasien yang merasakan kualitas pelayanan kesehatan dalam kategori rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram persentase di bawah ini: 88 Gambar 4.2 Diagram Persentase Kualitas Pelayanan Kesehatan Aspek Reliability Pasien Rawat Inap Jamkesmas di RSUD Salatiga Mean empiris aspek reliability sebesar 3,36. Mean empiris ini diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut: Jumlah subjek = 42 Mean empiris = Jumlah skor total aspek reliability : Jumlah aitem : Jumlah subjek = 1183 : 10 : 42 = 3,36 2 Kualitas Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Aspek responsiveness Gambaran Kualitas Pelayanan Kesehatan berdasarkan aspek responsiveness dapat dijelaskan sebagai berikut: Jumlah Item dalam aspek responsiveness = 5 Skor tertinggi = 5 X 4 = 20 Skor terendah = 5 X 1 = 5 Mean teoritik = Skor tertinggi + Skor terendah : 2 = 20 + 5 : 2 = 12.5 Standar Deviasi σ = Skor tertinggi – Skor terendah : 6 = 20 – 5 : 6 = 2.5 Gambaran Kualitas pelayanan kesehatan pada aspek responsiveness pasien berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 25 dan SD = 5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: 89 Mean - 1,0 SD = 12.5 – 2.5 = 10 Mean + 1,0 SD = 12.5 + 2.5 = 15 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi kualitas pelayanan kesehatan pada aspek responsiveness sebagai berikut: Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kualitas Pelayanan kesehatan pada Aspek Responsiveness Pada Pasien rawat inap Jamkesmas di RSUD Salatiga Kriteria Interval ∑ Subjek Rendah X 10 - Sedang 10 ≤ X 15 23 54.8 Tinggi 15 ≤ X 19 45.23 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar pasien tergolong merasakan kualitas pelayanan kesehatan pada Aspek responsiveness,yang sedang. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase dalam kategori sedang sebesar 54.8 sedangkan 45.23 tergolong krtiteria tinggi dan tidak ada pasien yang merasakan kualitas pelayanan kesehatan dalam kategori rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram persentase di bawah ini: Gambar 4.3 Diagram Persentase Kualitas Pelayanan Kesehatan pada Aspek Responsiveness Paien Rawat Inap Jamkesmas di RSUD Salatiga 90 Mean empiris aspek responsiveness sebesar 3,62. Mean empiris ini diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut: Jumlah subjek = 42 Mean empiris = Jumlah skor total aspek responsiveness : Jumlah aitem : Jumlah subjek = 612 : 5 : 42 = 3,62 3 Kualitas Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Aspek Assurance Gambaran Kualitas Pelayanan Kesehatan berdasarkan aspek assurance dapat dijelaskan sebagai berikut: Jumlah Item dalam aspek assurance = 13 Skor tertinggi = 13 X 4 = 52 Skor terendah = 13 X 1 = 13 Mean teoritik = Skor tertinggi + Skor terendah : 2 = 52 + 13 : 2 = 32.5 Standar Deviasi σ = Skor tertinggi – Skor terendah : 6 = 52 – 13 : 6 = 6.5 Gambaran Kualitas pelayanan kesehatan pada aspek assurance pasien berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 32.5 dan SD = 6.5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean - 1,0 SD = 32.5 – 6.5 = 26 Mean + 1,0 SD = 32.5 + 6.5 = 39 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi kualitas pelayanan kesehatan pada aspek assurance sebagai berikut: Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Kualitas Pelayanan kesehatan pada Aspek Assurance Pada Pasien rawat inap Jamkesmas di RSUD Salatiga Kriteria Interval ∑ Subjek Rendah X 26 - Sedang 26 ≤ X 39 25 59.5 Tinggi 39 ≤ X 17 40.5 91 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar pasien tergolong merasakan kualitas pelayanan kesehatan pada Aspek, assurance yang sedang. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase dalam kategori sedang sebesar 59.5 sedangkan 40.5 tergolong krtiteria tinggi dan tidak ada pasien yang merasakan kualitas pelayanan kesehatan pada aspek assurance dalam kategori rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram persentase di bawah ini: Gambar 4.4 Diagram Persentase Kualitas Pelayanan Kesehatan pada Aspek Assurance Pasien Rawat Inap Jamkesmas di RSUD Salatiga Mean empiris aspek Assurance sebesar 3,83. Mean empiris ini diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut: Jumlah subjek = 42 Mean empiris = Jumlah skor total aspek Assurance : Jumlah aitem : Jumlah subjek = 1612 : 13 : 42 = 3,83 4 Kualitas Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Aspek Emphaty Gambaran Kualitas Pelayanan Kesehatan berdasarkan aspek Emphaty dapat dijelaskan sebagai berikut: 92 Jumlah Item dalam aspek Emphaty = 5 Skor tertinggi = 5 X 4 = 20 Skor terendah = 5 X 1 = 5 Mean teoritik = Skor tertinggi + Skor terendah : 2 = 20 + 5 : 2 = 12.5 Standar Deviasi σ = Skor tertinggi – Skor terendah : 6 = 20 – 5 : 6 = 2.5 Gambaran Kualitas pelayanan kesehatan pada aspek Emphaty pasien berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 12.5 dan SD = 2.5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean - 1,0 SD = 12.5 – 2.5 = 10 Mean + 1,0 SD = 12.5 + 2.5 = 15 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi Kualitas pelayanan kesehatan pada aspek Emphaty sebagai berikut: Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Kualitas Pelayanan kesehatan pada Aspek Emphaty Pada Pasien rawat inap Jamkesmas di RSUD Salatiga Kriteria Interval ∑ Subjek Rendah X 10 1 2.4 Sedang 10 ≤ X 15 33 78.6 Tinggi 15 ≤ X 8 19.04 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar pasien tergolong merasakan kualitas pelayanan kesehatan pada Aspek, Emphaty yang sedang. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase dalam kategori sedang sebesar 78.6 . Pada kategori rendah sebesar 2.4 dan 19.04 pada kategori tinggi dalam merasakan kualitas pelayanan kesehatan pada aspek emphaty di 93 RSUD Salatiga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram persentase di bawah ini: Gambar 4.5 Diagram Persentase Kualitas Pelayanan Kesehatan pada Aspek Emphaty Pasien Rawat Inap Jamkesmas di RSUD Salatiga Mean empiris aspek emphaty sebesar 3,37. Mean empiris ini diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut: Jumlah subjek = 42 Mean empiris = Jumlah skor total aspek emphaty : Jumlah aitem : Jumlah aitem : Jumlah subjek = 553 : 5 : 42 = 3,37 5 Kualitas Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Aspek Tangibles Gambaran Kualitas Pelayanan Kesehatan berdasarkan aspek Tangibles dapat dijelaskan sebagai berikut: Jumlah Item dalam aspek Tangibles = 7 Skor tertinggi = 7 X 4 = 28 Skor terendah = 7 X 1 = 7 Mean teoritik = Skor tertinggi + Skor terendah : 2 = 28 + 7 : 2 = 17.5 94 Standar Deviasi σ = Skor tertinggi – Skor terendah : 6 = 28 – 7 : 6 = 3.5 Gambaran Kualitas pelayanan kesehatan pada aspek Tangibles pasien berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 17.5 dan SD = 3.5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean - 1,0 SD = 17.5 – 3.5 = 14 Mean + 1,0 SD = 17.5 + 3.5 = 21 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi kualitas pelayanan kesehatan pada aspek Tangibles sebagai berikut: Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Kualitas Pelayanan kesehatan pada Aspek Tangibles Pasien rawat inap Jamkesmas di RSUD Salatiga Kriteria Interval ∑ Subjek Rendah X 14 1 2.4 Sedang 14 ≤ X 21 36 85.7 Tinggi 21 ≤ X 5 11.9 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar pasien tergolong merasakan kualitas pelayanan kesehatan pada aspek Tangibles yang sedang. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase dalam kategori sedang sebesar 85.7 . Pada kategori rendah sebesar 2.4 dan 11.9 pada kategori tinggi dalam merasakan kualitas pelayanan kesehatan pada aspek Tangibles di RSUD Salatiga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram persentase di bawah ini: 95 Gambar 4.6 Diagram Persentase Kualitas Pelayanan Kesehatan pada Aspek Tangibles Pasien Rawat Inap Jamkesmas di RSUD Salatiga Mean empiris aspek tangibles sebesar 3,53. Mean empiris ini diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut: Jumlah subjek = 42 Mean empiris = Jumlah skor total aspek tangibles : Jumlah aitem: Jumlah subjek = 762 : 7 : 42 = 3,53 Tabel 4.11 Ringkasan Penjelasan Deskriptif Tiap Aspek Pada Variabel Kualitas Pelayanan Kesehatan No Aspek Kriteria f Mean Teoritik Mean Empiris 1 Reliability Rendah 0 - 3 3,36 Sedang 29 69 Tinggi 13 31 2 Responsiveness Rendah 0 - 3 3,62 Sedang 23 54.8 Tinggi 19 45.23 3 Assurance Rendah 0 - 3 3,84 Sedang 25 59.5 Tinggi 17 40.5 4 Emphaty Rendah 1 2.4 3 3,37 Sedang 33 78.6 Tinggi 8 19.04 96 5 Tangibles Rendah 1 2.4 3 3,53 Sedang 36 85.7 Tinggi 5 11.9 Berdasarkan Penjelasan masing-masing aspek Kualitas pelayanan diatas dapat dilihat bahwa di antara ke lima aspek tersebut yang memiliki skor rata-rata paling rendah dalam skala kualitas pelayanan kesehatan adalah aspek reliability dan emphaty, dengan mean teoritis keduanya sebesar 3 dan mean empiris reliability sebesar 3,36 dan emphaty sebesar 3,37. Sedangkan aspek yang memiliki skor rata-rata paling tinggi adalah aspek Assurance dengan mean teoritis sebesar 3 dan mean empiris sebesar 3,84. Lebih lanjut dapat dilihat dalam diagram dibawah ini : Gambar 4.7 Diagram Masing-Masing Aspek Kualitas Pelayanan Kesehatan

4.5.3 Gambaran umum tentang Kepuasan Pasien Jamkesmas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta JKN di Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis Kabupaten Deli SerdangTahun 2015

6 126 112

Hubungan Pelayanan Profesional Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Umum di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

12 253 156

Persepsi Pasien JAMKESMAS Terhadap Kepuasan Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun 2010

3 55 96

Analisis kualitas jasa pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien rawat inap di rsud Wonogiri

1 3 33

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. SAYIDIMAN MAGETAN Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. Sayidiman Magetan.

0 2 10

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. SAYIDIMAN MAGETAN Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. Sayidiman Magetan.

0 3 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI TEMPAT PENDAFTARAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP REGULER RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2010.

0 2 17

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. RASIDIN KOTA PADANG TAHUN 2011.

1 2 15

(ABSTRAK) HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP JAMKESMAS DI RSUD SALATIGA.

0 1 2

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PADA PASIEN RAWAT INAP JAMKESMAS DI RSUD BANYUMAS

1 0 11