Faktor-faktor kepuasan pelanggan Manfaat Penelitian

20 yang terpenting dengan pemenuhan suatu kebutuhan, termasuk pemenuhan kebutuhan dibawah harapan, atau pemenuhan kebutuhan melebihi harapan konsumen. Akhirnya dari beberapa pengertian diatas maka dapat peneliti simpulkan bahwa kepuasan pelanggan merupakan respon atau tingkat perasaan pelanggan yang diperoleh setelah pelanggan menerima produk barang atau jasa dengan membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirsakan dengan harapan. Apabila hasil yang dirasakan dibawah hararapan maka konsumen akan kecewa,kurang puas bahkan tidak puas, namun sebaliknya bila sesuai dengan harapan, konsumen akan puas dan bila kinerja melebihi harapan maka konsumen akan sangat puas. Yang dimaksud pelanggan dalam penelitian ini adalah pasien. Kepuasan yang dirasakan oleh pasien bukanlah sesuatu yang terjadi dengan sendirinya. Kepuasan terjadi karena harapan-harapan yang ada pada diri pasien terpenuhi dalam menggunakan jasa rumah sakit. Kepuasan pasien merupakan dambaan setiap rumah sakit selaku tempat penyedia jasa pelayanan kesehatan.

2.1.3 Faktor-faktor kepuasan pelanggan

Kepuasan pelanggan harus disertai dengan pemantauan terhadap kebutuhan dan keinginan yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor,seperti yang telah diungkapakan oleh Garvin dalam Tjiptono,1997: 25 yaitu : 1 Kinerja Merupakan karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli atau diterima. 21 2 Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan Karakteristik sekunder atau pelengkap. 3 Keandalan reliability Faktor kemungkinan yang menggambarkan adanya kemungkinan kecil akan menglami kerusakan atau gagal pakai. 4 Kesesuaian dengan spesifikasi Sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standart-standart yang telah ditetapkan sebelumnya. 5 Daya tahan Durability Berkaitan dengan berapa lama produk atau jasa tersebut dapat terus digunakan.Dimensi ini termasuk dalam umur teknis maupun umur ekonomis. 6 Serviceability Meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah diperbaiki, serta penanganan keluhan yang memuaskan. Pelayanan yang diberikan tidak sebatas hanya sbelum penjualan tetapi juga selama proses penjualan hingga purna jual, mencakup pelayanan perbaikan dan ketersediaan komponen yang dibutuhkan. 7 Estetika Daya tarik produk terhadap panca indera . 8 Kualitas yang dipersepsikan Citra dan reputasi produk atau jasa serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya. Biasanya karena kurang pengetahuan konsumen akan atribut atau cirri produk barang atau jasa yang akan dibeli atau diterima biasanya konsumen 22 mempersepsikan kualitasnya dari aspek harga,,nama merek, iklan dan reputasi perusahaan. Kepuasan pelanggan dibentuk dan didasarkan oleh beberapa faktor Kotler 2006: 52 yaitu 1 Pengalaman pembelian terdahulu, 2 Komentar teman dan kenalannya, 3 Janji dan informasi pemasar dan saingannya. Selain itu menurut Nasution 2001: 46 menjelaskan faktor-faktor kepuasan pelanggan sebagai berikut : 1 Kebutuhan dan keinginan yang dirasakan pelanggan . Jika kebutuhan dan keinginan besar, maka harapan atau ekspektasi pelanggan akan tinggi, begitu juga sebaliknya. 2 Pengalaman masa lalu ketika menggunakan produk atau jasa yang telah dipilih. 3 Pengalaman dari teman-teman yang telah merasakan kualitas produk yang dipilih. 4 Komuniukasi melalui iklan dan pemasaran. Mowen dan Minor 2002: 100 meringkas faktor –faktor kepuasan dan ketidakpuasan konsumen sebagai berikut : 1 Diskonfirmasi Ekspektansi atau Penghargaan Merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi harapan meliputi karakteristik produk, faktor-faktor promosi, faktor-faktor lainnya dan karakteristik konsumen.Faktor yang ke dua yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja actual. 2 Persepsi kelayakan 23 3 Atribusi sebab akibat 4 Kinerja produk aktual 5 Keadaan afeksi konsumen Faktor kepuasan dan ketidakpuasan konsumen dalam dijelaskan dalam gambar di bawah ini Gambar 2.2 . Model kepuasan atau ketidakpuasan konsumen Sumber : Mowen dan Minor 2002: 90 Kesimpulan dari teori kepuasan dan ketidakpuasan mengenai model Diskonformasi Ekspektasi menjelaskan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan merupakan perbandingan antara harapan mengenai hal yang seharusnya berfungsi dengan evaluasi mengenai fungsi-fungsi yang sesungguhnya 24 , sehingga pelanggan akan merasa puas, tidak puas dalam keadaan netral dan tidak merasa puas terhadap produk atau jasa.

2.1.4 Aspek-aspek kepuasan pasien

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta JKN di Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis Kabupaten Deli SerdangTahun 2015

6 126 112

Hubungan Pelayanan Profesional Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Umum di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

12 253 156

Persepsi Pasien JAMKESMAS Terhadap Kepuasan Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun 2010

3 55 96

Analisis kualitas jasa pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien rawat inap di rsud Wonogiri

1 3 33

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. SAYIDIMAN MAGETAN Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. Sayidiman Magetan.

0 2 10

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. SAYIDIMAN MAGETAN Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. Sayidiman Magetan.

0 3 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI TEMPAT PENDAFTARAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP REGULER RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2010.

0 2 17

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. RASIDIN KOTA PADANG TAHUN 2011.

1 2 15

(ABSTRAK) HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP JAMKESMAS DI RSUD SALATIGA.

0 1 2

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PADA PASIEN RAWAT INAP JAMKESMAS DI RSUD BANYUMAS

1 0 11