96
5 Tangibles Rendah 1
2.4 3
3,53 Sedang 36
85.7 Tinggi 5
11.9 Berdasarkan Penjelasan masing-masing aspek Kualitas pelayanan diatas
dapat dilihat bahwa di antara ke lima aspek tersebut yang memiliki skor rata-rata paling rendah dalam skala kualitas pelayanan kesehatan adalah aspek reliability
dan emphaty, dengan mean teoritis keduanya sebesar 3 dan mean empiris reliability sebesar 3,36 dan emphaty sebesar 3,37. Sedangkan aspek yang
memiliki skor rata-rata paling tinggi adalah aspek Assurance dengan mean teoritis sebesar 3 dan mean empiris sebesar 3,84. Lebih lanjut dapat dilihat dalam diagram
dibawah ini :
Gambar 4.7 Diagram Masing-Masing Aspek Kualitas Pelayanan Kesehatan
4.5.3 Gambaran umum tentang Kepuasan Pasien Jamkesmas
Gambaran kepuasan pasien rawat inap Jamkesmas di RSUD Salatiga ini dapat dilihat dari empat aspek, yaitu harapan, kebutuhan, emosional dan kinerja
yang dirasakan sebagai kebutuhan. Analisis deskriptif hasil penelitian ini
97
disesuaikan dengan jenis penelitian, yaitu penelitian kuantitatif. Untuk itu dalam menganalisis, peneliti menggunakan data numerical atau angka yang
dideskripsikan dengan menggunakan kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah menggunakan metode statistik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Untuk menganalisis hasil penelitian, peneliti menggunakan angka yang dideskripsikan dengan
menguraikan kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah dengan metode statistik. Metode statistik digunakan untuk mencari tahu besarnya Mean Hipotetik
Mean Teoritik, dan Standard Deviasi σ dengan mendasarkan pada jumlah item,
dan skor maksimal serta skor minimal pada masing-masing alternatif jawaban. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kategorisasi
berdasarkan model distribusi normal Azwar, 2007: 108. Penggolongan subjek ke dalam tiga kategori adalah sebagai berikut:
Tabel 4.12 Penggolongan Kriteria Analisis berdasar Mean Hipotetik
Interval Kriteria
X M - 1,0 σ Rendah
M - 1,0 σ ≤
X M + 1,0 σ Sedang
M + 1,0 σ ≤
X Tinggi
Keterangan: M
= Mean Hipotetik σ
= Standar Deviasi X =
Skor Deskripsi data di atas memberikan gambaran penting mengenai distribusi
skor skala pada kelompok subjek yang dikenai pengukuran dan berfungsi sebagai informasi mengenai keadaan subjek pada aspek atau variabel yang diteliti. Dari
98
penggolongan kategori analisis berdasarkan mean hipotetik yang sudah disajikan pada tabel 4.2 diperoleh gambaran umum dari Kepuasan Pasien sebagai berikut:
Jumlah Item = 33
Skor tertinggi = 33 X 5 = 165
Skor terendah = 33 X 1 = 33
Mean Teoritik = Skor Tertinggi + Skor Terendah : 2 = 165 + 33 : 2
= 99
Standar Deviasi = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6 = 165 - 33 : 6
= 22
Gambaran secara umum Kepuasan Pasien responden berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 99 dan SD = 22. Selanjutnya dapat diperoleh
perhitungan sebagai berikut: Mean - 1,0 SD = 99 – 22 = 77
Mean + 1,0 SD = 99 + 22 = 121 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi Kepuasan
Pasien sebagai berikut:
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien rawat inap Jamkesmas di
RSUD Salatiga
Kriteria Interval ∑ Subjek
Rendah X 77
9 21.4
Sedang 77 ≤ X 121
25 59.5
Tinggi 121 ≤ X
8 19.1
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar pasien tergolong mengalami kepuasan yang sedang. Hal tersebut ditunjukkan dengan
persentase responden yang tergolong dalam kriteria sedang berjumlah 59,5 sedangkan 21,4 tergolong krtiteria rendah dan sisanya 19,1 tergolong
99
memiliki kepuasan yang tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram persentase di bawah ini:
Gambar 4.8 Diagram Persentase Kepuasan Pasien rawat inap Jamkesmas di RSUD
Salatiga
Mean empiris variabel kepuasan pasien sebesar 82,88 yang diperoleh berdasarkan perhitungan dari SPSS 17.00.
4.5.4 Gambaran Aspek-Aspek Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Salatiga