Pencapaian  tujuan  belajar  akan  menghasilkan  hasil  belajar.  Relevan dengan tujuan belajar tersebut, hasil belajar meliputi:
a.  Keilmuwan dan pengetahuan, konsep atau fakta kognitif. b.  Personal, kepribadian atau sikap afektif.
c.  Kelakuan, ketrampilan atau penampilan psikomotorik. Ketiga  hasil  belajar  ini  akan  tercapai  jika  komponen-komponen  dalam
kegiaan  belajar  mengajar  terpenuhi.  Komponen  belajar  akan  mempengaruhi pelaksanaan  kegiatan  belajar  mengajar,  dan  akan  menenentukan  hasil  belajar
siswa, selain itu keaktifan dan minat siswa juga akan menentukan hasil belajarnya.
2.1.2. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku debagai hasil belajar  dalam  pengertian  yang  luas  mencakup  bidang  kognitif,  afektif,  dan
psikomotorik Nana Sudjana, 2009:3 Bloom dalam Sardiman A.M. 2008:23 membagi hasil belajar menjadi
3 ranah yaitu: 1.  Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual.
2.  Ranah afektif, berkenaan dengan sikap. 3.  Ranah  psikomotorik,  berkenaan  dengan  ketrampilan  dan  kemampuan
bertindak. Tingkat  penguasaan  pelajaraan  yang  diberikan  selama  proses  belajar
mengajar  dapat  diukur  melalui  suatu  proses  evaluasi  yang  biasanya  berupa  tes. Tes ini dapat bersifat tertulis atau lisan.
Prestasi  belajar  adalah  puncak  hasil  belajar  siswa  terhadap  pencapaian tujuan  belajar  yang  telah  ditetapkan.  Hasil  belajar  siswa  dapat  meliputi  aspek
kognitif  pengetahuan,  afektif  sikap,  dan  psikomotorik  tingkah  laku  sesuai dengan 3 ranah Bloom.
Penilaian  proses  belajar  adalah  upaya  memberi  nilai  terhadap  kegiatan belajar  mengajar  yang  dilakukan  oleh  siswa  dan  guru  dalam  mencapai  tujuan-
tujuan  pengajaran.  Penilaian  hasil  belajar  harus  mencakup  3  aspek  yaitu  aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Penilaian  hasil  belajar  PHB  pada  ranah  kognitif  berkaitan  dengan kemampuan  para  siswa  dalam  menguasai  isi  bahan  pengajaran.  PHB  pada  ranah
kognitif  berkenaan  dengan  hasil  belajar  intelektual  yang  terdir  dari  enam  aspek, yakni  pengetahuan  atau  ingatan,  pemahaman,  aplikasi,  analisis,  sintesis,  dan
evaluasi. PHB pada ranah ini dapat menggunakan tes terulis yang dapat mengukur pengetahuan dan pemahaman siswa.
PHB  pada  ranah  afektif  berkenaan  dengan  sikap  yang  terdir  dari  lima aspek,yakni  penerimaan,  jawaban  atau  reaksi,penilaian,  organisasi,  dan
internalisasi. Tipe hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku  seperti  perhatiannya  terhadap  pelajaran,  disiplin,  motivasi  belajar,
menghargai guru dan teman sekelas, kebiasaan belajar, dan hubungan sosial. PHB  pada  ranah  psikomotorik  berkenaan  dengan  hasil  belajar
ketrampilan  dan  kemampuan  bertindak.  Ada  enam  aspek  ranah  psikomotorik, yakni  gerakan refleks, kertrampilan dasar, kemampuan perspetual,  keharmonisan
atau  ketepatan,  gerakan  ketrampilan  kompleks,  dan  gerakan  ekspresif  dan interpretatif.
PHB  pada  ranah  afektif  dan  psikomotorik  dapat  menggunakan  lembar observasi.  Lembar observasi  ini berisi tentang  aspek-aspek  yang ada pada kedua
ranah  tersebut,  penilaian  dilakukan  pada  saat  kegiatan  belajar  mengajar berlangsung dengan melihat tingkah laku yang ditunjukkan siswa dikelas.
2.1.3. Metode Pembelajaran