4 Perlengkapan lain
4.1  Kotak kontak Minimun 2
buahruang. Untuk mendukung
operasionalisasi peralatan yang
memerlukan daya listrik
4.2  Tempat sampah Minimum 1
buahruang
2.1.9. Penelitian-Penelitian yang Relevan
2.1.9.1.Penerapan  PjBL  untuk  Meningkatkan  Keaktifan  Siswa  pada  Proses KBM oleh Warsito 2008
Permasalahan  yang  diangkat  pada  penelitian  ini  adalah  kurangnya keaktifan  siswa  kelas  VII  C  SMP  Muhammadiyah  Depok  saat  kegiatan  belajar
mengajar  KBM  pada  mata  pelajaran  fisika.  Peneliti  menggunakan  metode pembelajaran Project Based Learning PjBL untuk meningkatkan keaktfan siswa
pada KBM. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa metode pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan keaktifan dan academic skill siswa kelas VII
C SMP Muhammadiyah 3 Depok dalam proses pembelajaran fisika.
2.1.9.2.Penerapan  PjBL  untuk  Meningkatkan  Hasil  Belajar  Siswa  oleh  Didi Kurniadi 2013
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar kimia di  SMA  N  1  Bawang  Banjarnegara  yang  disebabkan  oleh  proses  pembelajaran
yang  tidak  memberikan  kesempatan  bagi  siswa  dalam  memperoleh  pengalaman belajar  yang memadai,  baik  dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
Peneliti  menggunakan  metode  pembelajaran    Project  Based  Learning  untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA N 1 Bawang Banjarnegara berbasis bahan
sekitar.Hasil  penelitian  didapatkan  bahwa  dengan  menggunakan  metode
pembelajaran  Project  Based  Learning  dapat  meningkatkan  hasil  belajar  siswa
SMA N 1 Bawang Banjarnegara 2.1.9.3.Keefektifan  PjBL  pada  Pencapaian  Pemecahan  Masalah  Peserta
Didik oleh Marinda Ditya Putri 2013
Pendidikan  SMK  membutuhkan  suatu  pembelajaran  yang  tidak  hanya dapat  meningkatkan  aspek  kognitif,  psikomotor,  dan  afektif  tetapi  juga  dapat
memberikan  kecakapan  hidup  sebagai  bekal  memasuki  dunia  kerja.  Berlatar belakang  hal  tersebut,  peneliti  melakukan  penelitian  tentang  keefektifan  metode
pembelajaran  Project  Based  Learning  pada  pencapaian  pemecahan  masalah peserta  didik  kelas  X  SMK  materi  progam  linier.  Hasil  penelitian  didapatkan
bahwa  model  PjBL  efektif  pada  pencapaian  kemampuan  pemecahan  masalah peserta didik kelas X SMK materi progam linier.
2.2. Kerangka Berpikir