pembelajaran  Project  Based  Learning  dapat  meningkatkan  hasil  belajar  siswa
SMA N 1 Bawang Banjarnegara 2.1.9.3.Keefektifan  PjBL  pada  Pencapaian  Pemecahan  Masalah  Peserta
Didik oleh Marinda Ditya Putri 2013
Pendidikan  SMK  membutuhkan  suatu  pembelajaran  yang  tidak  hanya dapat  meningkatkan  aspek  kognitif,  psikomotor,  dan  afektif  tetapi  juga  dapat
memberikan  kecakapan  hidup  sebagai  bekal  memasuki  dunia  kerja.  Berlatar belakang  hal  tersebut,  peneliti  melakukan  penelitian  tentang  keefektifan  metode
pembelajaran  Project  Based  Learning  pada  pencapaian  pemecahan  masalah peserta  didik  kelas  X  SMK  materi  progam  linier.  Hasil  penelitian  didapatkan
bahwa  model  PjBL  efektif  pada  pencapaian  kemampuan  pemecahan  masalah peserta didik kelas X SMK materi progam linier.
2.2. Kerangka Berpikir
Apabila dikaji lebih lanjut berdasarkan tinjauan teori yang ada, aktivitas belajar  dan  mengajar  merupakan  dua  hal  yang  saling  mempengaruhi.  Aktivitas
belajar  sangat  berperan  dalam  belajar  dan  pembelajaran  yaitu  dapat  menetukan penguatan  belajar,  memperjelas  tujuan  belajar,  serta  menentukan  ketekunan
belajar. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang siswa untuk mempelajari pokok bahasan proyeksi  orhogonal 2D berdasarkan aturan gambar
proyeksi  dengan  menggunakan  metode  pembelajaran  Project  Based  Learning melalui pendekatan Scientific.
Upaya  untuk  meningkatkan  aktivitas  belajar  terhadap  suatu  materi, seorang  guru  harus  bisa  memilih  metode  pembelajaran  yang  menarik  dan  sesuai
dengan  materi  yang  disampaikan  demi  tercapainya  tujuan  pendidikan  yaitu ditandai dengan hasil belajar  yang tinggi dan tercapainya ketuntasan belajar baik
secara individu maupun klasikal. Salah  satu  faktor  pendukung  keberhasilan  kegiatan  belajar  mengajar
adalah adanya sarana prasarana yang memadai. Semakin lengkap sarana prasarana pembelajaran  yang  tersedia  maka  proses  belajar  mengajar  akan  berjalan  secara
optimal.  Penggunaan  sarana  prasarana  pembelajaran  yang  diterapkan  secara optimal akan mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Data  yang  diperlukan  dalam  penelitian  antara  lain  pemanfaatan  sarana prasarana ruang praktik gambar bangunan di Jurusan Teknik Gambar Bangunan di
SMK  Negeri  2  Salatiga  agar  mendapatkan  hasil  belajar  yang  maksimal menggunakan metode Project Based Learning.
Berdasarkan  kerangka  berpikir  diatas  dengan  menggunakan  metode pembelajaran  Project  Based  Learning  melalui  pendekatan  Scientific  dalam
pemanfaatan  sarana  dan  prasarana  ruang  praktik  gambar  bangunan  diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam mempelajari Gambar Teknik 1
sehingga  siswa  dapat  memperoleh  hasil  belajar  yang  maksimal  khususnya  pada pokok  bahasan  gambar  proyeksi  orthogonal  2D  berdasarkan  aturan  gambar
proyeksi.
Skema alur kerangka berfikir dijelaskan sebagai berikut:
I
Gambar 2.1. skema kerangka berpikir AKTIVITAS SISWA
BERPENGARUH PADA PROSES PEMBELAJARAN
PEMANFAATAN SARANA PRASARANA RUANG PRAKTIK
BERPENGARUH PADA HASIL BELAJAR
PEMBELAJARAN PjBL
PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PjBL
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
KONVENSIONAL
EVALUASI PEMBELAJARAN PjBL
EVALUASI PEMBELAJARAN
KONVENSIONAL
AKTIVITAS SISWA MENINGKAT, HASIL
BELAJAR MENINGKAT AKTIVITAS SISWA
TETAP, HASIL BELAJAR KURANG OPTIMAL
PENELITIAN
KELAS KONTROL KELAS EKSPERIMEN
2.3. Rumusan Hipotesis