Uji Normalitas Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas Uji Rata-Rata Kelas Ketuntasan Belajar Individu Ketuntasan Belajar Klasikal

Tabel 3.5. Hasil Analisis Taraf Kesukaran Butir Soal Uji Coba Kriteria Nomor Soal Jumlah Mudah 2,3,4,5,6,7,8,9,10,13,17,20,22,26,28,32,35 17 Sedang 1,11,12,14,15,16,18,19,21,23,24,25,27,29,30,31,33,34 18

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode tes.Metode tes digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar siswa yang diberi metode pembelajaran PjBL. Tes dalam penelitian ini merupakan tes prestasi atau achievement test, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu Arikunto, 2006: 151.Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode tes yang digunakan adalah pre test dan post test. Perangkat tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban.

3.9 Metode Analisis Data

Analisis data merupakan langkah paling penting dalam penelitian, karena dalam analisis data akan dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hipotesis yang sudah diajukan. Data yang dianalisis pada penelitian ini adalah data hasil post tes dan pre tes pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol.

3.9.1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Langkah-langkah uji normalitas sebagai berikut. 1. Menentukan hipotesis : Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal Ha : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal 2. Menentukan  3. Menentukan kriteria penerimaan hipotesis Ho diterima jika :X 2 hitung X 2 1-  ;k-3 , dengan k = banyak kelompok 4. Menghitung X 2 hitung       k i i i i hirung E E O X 1 2 2 Sudjana, 1996: 273 Keterangan: hitung X 2 : harga chi kuadrat O i : frekuensi hasil pengamatan E i : frekuensi yang diharapkan k : banyaknya kelompok 5. Menentukan simpulan.

3.9.2. Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai varians yang homogen atau tidak. Langkah-langkah 1. Menentukan hipotesis Ho : 2 1 m m  varians homogen Ha : 2 1 m m  varians tidak homogen 2. Menentukan  3. Menentukan kriteria penerimaan Ho Ho diterima jika F hitung F 12  n1-1, n2-1 4. Menghitung F il iansterkec terbesar Varians F var  Sudjana, 1996: 250

3.9.3. Uji Rata-Rata Kelas

Untuk menghitung rata-rata kelas pada evaluasi penelitian digunakan rumus: X= Keterangan: X : nilai rerata : jumlah nilai seluruh siswa N : banyaknya siswa yang ikut tes

3.9.4. Ketuntasan Belajar Individu

Untuk menghitung ketuntasan belajar secara individu digunakan rumus: Ketuntasan individu = x 100

3.9.5. Ketuntasan Belajar Klasikal

Nilai evaluasi diperoleh setelah dilakukan penelitian, kemudian dianalisis untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal dihitung menggunakan rumus: Ketuntasan klasikal = x 100 Penelitian eksperimen ini dikatakan berhasil apabila terjadi ketuntasan hasil belajar yaitu sekurang-kurangnya 75 dari jumlah siswa yang ada dikelas.Tuntas belajar yaitu memperoleh nilai ≥70. dapun alat ukurnya adalah dengan hasil tes evaluasi pada akhir eksperimen

3.9.6. Peningkatan Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG

3 22 163

PENGARUH MODUL PEMBELAJARAN GAMBAR 3 DIMENSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 MAGELANG

0 13 106

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 STABAT.

0 2 29

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 18

PERSEPSI SISWA TENTANG PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING) PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KELAS XI SMK N 1 SEYEGAN.

0 2 160

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA RUANG GAMBAR MANUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 PALEMBANG.

2 21 148

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD.

1 4 130

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN MODEL TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 KEDUNGWUNI -

0 0 54

TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK

0 1 13