BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran berasal dari kata “instruction” yang berarti
pengajaran, pelajaran atau perintah. Pembelajaran dapat terjadi dari dalam secara alamiah maupun dari luar individu Sugandi, 2004: 9.
Briggs dalam Sujdana 2007 menjelaskan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian
rupa sehingga si belajar tersebut memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Lebih lanjut, pembelajaran merupakan
kumpulan proses yang merubah stimulus kedalam sejumlah informasi yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar.
Gagne dalam Rifa‟i dan Tri Anni 2009:6 mengidentifikasi bahwa
pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan eksternal peserta didik yang dirancang untuk mendukung proses internal. Sedangkan menurut
Wina dalam Kurniawati 2009 menyatakan bahwa pembelajaran merupakan proses pembentukan kreasi lingkungan yang dapat
membentuk atau mengubah perilaku siswa. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
adalah proses yang direncanakan sebagai suatu sistem dengan pemberian stimulus lingkungan belajar sehingga tercipta interaksi
dalam pembentukan hasil belajar.
2. Pengertian Belajar
Pengertian belajar menurut Bandura dalam Dahar 2003:17- 18 adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam
interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan beberapa bentuk perubahan yang berada pada diri siswa dilihatdalam dimensi
pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.Dalam pengertian lain,belajar juga diartikan sebagai proses untuk memperoleh
pengetahuan atau pandangan keterampilan yang menghasilkan kekuatan tahu, mampu dan mau pemecahan bagi sesorang menghadapi suatu
keadaan tertentu. Suryabrata, 2004: 232. Sedangkan pengertian belajar menurut para ahli dalam Chatarina
2004: 2- 4 adalah sebagai berikut: a
Gagne dan Berlin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan perilaku karena hasil pengalaman yang diperoleh.
b Morgan ET. Al menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan
relatif permanen yang terjadi karena hasil praktik atau pengalaman. c
Slavinmendiskripsikan belajar merupakan perubahan perilaku karena pengalaman.
Dari pengertian tersebut diperoleh definisi bahwa konsep belajar mengandung tiga unsur utama, yaitu:
a Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku.
Untuk mengukur sesorang telah belajar, diperlukan perbandingan antara perilaku sebelum dan setelah mengalami kegiatan belajar.
b Perubahan perilaku terjadi karena proses pengalaman dan usaha.
Antara belajar dan hasil belajar yang diperoleh terdapat aktivitas penghubung yang disebut proses usaha untuk mengetahui informasi.
c Perubahan perilaku bersifat relatif permanen.
Perubahan perilaku yang dihasilkan karena proses belajar akan dapat dilihat sebagai hasil belajar dalam kurun waktu yang sukar diukur.
Berdasarkan pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman
dalam berinteraksi dengan lingkungan yang dapat digunakan pemecahan dalam menghadapi keadaan teretntu. Konsep belajar
mengandung tiga unsur yaitu perubahan tingkah laku, berdasarkan pengalaman dan belajar bersifat permanen.
3. Peningkatan Kualitas Pembelajaran