b Perubahan perilaku terjadi karena proses pengalaman dan usaha.
Antara belajar dan hasil belajar yang diperoleh terdapat aktivitas penghubung yang disebut proses usaha untuk mengetahui informasi.
c Perubahan perilaku bersifat relatif permanen.
Perubahan perilaku yang dihasilkan karena proses belajar akan dapat dilihat sebagai hasil belajar dalam kurun waktu yang sukar diukur.
Berdasarkan pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman
dalam berinteraksi dengan lingkungan yang dapat digunakan pemecahan dalam menghadapi keadaan teretntu. Konsep belajar
mengandung tiga unsur yaitu perubahan tingkah laku, berdasarkan pengalaman dan belajar bersifat permanen.
3. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesiapeningkatan berasal dari kata “tingkat” yang berarti tahapan atau jenjang. Makna peningkatan
adalah upaya usaha yang dilakukan pelaku kegiatan dalam mencapai tujuan yang lebih baik dari hasil yang telah diperoleh sebelumnya Nur
Khasanah: 2007.Sedangkan pengertian kualitas menurut David dalam Yamit 2004: 9, kualitas adalah kondisi dinamis yang berhubungan
dengan produk proses yang memenuhi atau melebihi harapan standar, sehingga makna lain kualitas adalah efektifitas hasil produk.
Soedijarto 2007:18 mengemukakan bahwa indikasi pembelajaran dikatakan berkualitas jika proses pembelajaran berjalan efektif dan
produk hasil belajar dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperolehnya dengan baik dan benar sesuai dengan standar
pembelajaran yang telah ditetapkan UNESCO yang meliputi: a
Belajar untuk mengetahui ilmu pengetahuan learning to know b
Belajar untuk mengetahui keterampilan learning to do c
Belajar untuk hidup bermasyarakat learning to live together d
Belajar mengembangkan diri secara maksimal learning to be Sedangkan dalam pengertian lain, pembelajaran dikatakan
berkualitas jika dalam proses maupun hasil belajar tidak bertumpu pada mengetahui, melainkan pengetahuan yang telah diperoleh dapat
digunakan sebagai pengembangan aktualisasi diri Kartadinata: 2007. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa
penigkatan kualitas pembelajaran adalah usaha yang dilakukan pelaku pembelajaran dengan mengoptimalkan unsur- unsur belajar yang tidak
hanya bertujuan pada peningkatan kompetensi pengetahuan, tetapi berorientasi pada pengembangan aktualisasi produk belajar.
4. Faktor – Faktoryang Mempengaruhi Kualitas Pembelajaran
Munib 2004:41-52 menggambarkan bahwa semua komponen- komponen sistem belajar memiliki peran penting dan terlibat dalam
upaya pencapaian tujuan hasil belajar. Komponen- komponen yang saling berkaitan merupakan faktor pembentuk hasil dan produk belajar.
Komponen- kompenen yang mempengaruhi kualitas hasil pembelajaran tersebut meliputi:
a Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah pedoman sekaligus sasaran pencapaian dalam kegiatan belajar mengajar. Tercapainya tujuan belajar dapat
juga dilihat dengan keberhasilan belajar, sehinggproses pembelajaran berorientasi terhadap tujuan belajar selalu ditekankan.
b Guru Tenaga Pendidik
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru memegang peranan yang paling penting terhadap keberhasilan pembelajaran. Selain sebagai
model, guru juga berperan sebagai sutradara dalam menggunakan teknik, metode, strategi, teknik dan pengelola pembelajaran.
Sehingga tidak berlebihan ketika kualitas pembelajaran sangat ditentukan oleh kualitas guru sebagai model belajar.
c Siswa Peserta Didik
Sebagai subjek sekaligus produk, siswa merupakan indikator yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan pembelajaran secara
langsung. Kesiapan diri, kematangan emosi, tingkat penerimaan daya serap materi, motivasi dan aktivitas siswa dalam belajar adalah
faktor yang dominan terhadap kualitas hasil belajar. d
Media Pembelajaran Tingkat pemahaman dan daya serap siswa yang berbeda, menjadikan
keberadaan media sangat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Selain
fungsi utama
sebagai jembatan
dari pemindahan
pengetahuan.media juga dapat digunakan sebagai penarik motivasi sekaligus pendorongpencapaian proses belajar yang lebih bermakna.
e Strategi Pembelajaran
Strategi merupakan pola umum mewujudkan proses pembelajaran yang diyakini efektivitasnya dalam pencapaian keberhasilan belajar.
Dalam penetapan strategi, guru sebagai pengelola diharapkan mampu memilih model- model pembelajaran yang tepat, metode
mengajar yang sesuai dan teknik mengajar yang menunjang keberhasilan pembelajaran.
f Evaluasi Pembelajaran
Pembelajaran memerlukan peniaian yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Penilaian yang efektif tentunya tidak hanya bertumpu
pada keberhasilan kognitif saja, melainkan juga harus melihat pencapaian kemampuan afektif dan psikomotorik siswa, karena
kualitas keberhailan pembelajaran memerlukan penerapan dari pengetahuan yang diperoleh siswa.
g Komponen Penunjang
Komponen penunjang yang dimaksud adalah fasilitas belajar sarana dan prasarana, buku dan sumber belajar, lingkungan belajar dan
suasana belajar siswa. Meskipun komponen penunjang sering diabaikan, namun sebenarnya juga memiliki peran penting dalam
pencapaian kualitas belajar.
Sedangkan menurut Mulyasa dalam Zulfah 2006:13 faktor yang sangat mempengaruhi peningkatan kualitas pembelajaran ditentukan oleh
kreatifitas guru dalam merencanakan dan mengelola proses pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran yang membantu siswa untuk
belajar secara mandiri. Sedangkan indikator peningkatan kualitas pembelajaran menurut Wahyuningsih 2010: 1 dapat diketahui melalui
kinerja guru, kompetensi produk hasil belajar, suasana pembelajaran yang kondusif, materi yang dipahami serta dukungan media pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berdasarkan definisi peningkatan kualitas pembelajaran diatas
disimpulkan bahwa peningkatan kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh kualitas komponen belajar yang meliputi: guru, siswa, materi pelajaran,
metode, media, sarana dan komponen pendukung lainnya. Sedangkan faktor yang sangat mempengaruhi peningkatan kualitas pembelajaran
ditentukan oleh penerapan model pembelajaran yang membantu siswa untuk belajar secara mandiri.
5. Pendidikan Kewarganegaraan PKn