kurang.Persentase keberhasilan aktivitas belajar siswa siklus I adalah 65,71 dengan kriteria cukup. Pencapaian aktivitas belajar
siswa disajikan melalui grafik persentase keberhasilan berikut:
Gafik 4.2 Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
b. Refleksi
Refleksi yang dilakukan peneliti dan pengamat setelah selesai melakukan kegiatan observasi adalah sebagai berikut:
1 Keterampilan Guru
Keterampilan guru dalam pencapaian aspek pengamatan tindakan pada siklus I dapat direfleksikan sebagai berikut:
a Guru berhasil memberikan apersepsi berbeda dalam proses
pembelajaran. Pelaksanaan apersepsi konstruktivisme berbasis permainan tradisional yang diterapkan guru berjalan menarik
dengan suasana belajar yang menyenangkan melibatkan aktivitas
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
Aspek 1 Aspek 2
Aspek 3 Aspek 4
aspek 5 aspek 6
aspek 7
semua siswa, sehingga motivasi belajar lebih meningkat. Namun, dmikian guru belum menggali pengetahuan awal siswa.
b Dalam kegiatan pemodelan dan inkuiri, guru mampu
menggabungkan materi globalisasi dengan penerapan nyata wujud globalisasi melalui komunikasi dengan narasumber di
pulau Papua. Guru berperan sebagai fasilitator dalam pemanfaatan media belajar berbasis ICT yang mampu menarik
rasa ingin tahu siswa terhadap informasi. Namun demikian, guru masih terlihat dominan mendikte pertanyaan dalam tanya jawab.
c Keterampilan guru dalam menjelaskan materi sudah baik.
Penjelasan materi yang diproyeksikan melalui media layar LCD di depan kelas membantu guru dalam memusatkan perhatian
siswa. Guru mampu memanfaatkan media pendukung produk teknologi, namun guru belum memberikan peta konsep yang
membantu siswa dalam mengikuti penjelasan materi. d
Guru mampu menghadirkan media ICT berbasis internet dalam proses pembelajaran dengan baik dimulai dari persiapan media
dan perangkat
ICT yang
digunakan sampai
dengan pembimbingan siswa dalam pemanfaatannya. Guru berhasil
memberikan suasana belajar yang berbeda dan memperkenalkan fasilitas belajar melalui pemanfaatan blog sekolah dan mesin
pencari google kepada siswa.
e Guru membimbing proses diskusi dengan baik, dengan
memantau aktivitas siswa dalam kerjasama tim. Namun guru belum menjaga ketertiban karena ada siswa yang bergurau.
f Dalam penerapan keterampilan penilaian sebenarnya, guru telah
memberikan penghargaan verbal maupun non verbal terhadap aktivitas belajar siswa. Guru juga telah memberikan kesempatan
kepada siswa untuk aktif dalam proses konfirmasi kebenaran informasi yang diterima dalam pembelajaran.
g Dalam kegiatan refleksi pembelajaran, guru telah membantu
siswa untuk belajar mengungkapkan pengalaman belajar yang telah diperoleh dengan bahasa sendiri.
2 Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas belajar siswa selama pelaksanaan siklus I dijabarkan sebagai berikut:
a Siswa tertarik dan antusias melakukan apersepsi permainan
tradisional. Siswa mengikuti apersepsi dengan tertib, namun masih ada siswa yang belum termotivasi 1 anak.
b Dalam kegitan pemodelan dan inkuri berbasis ICT siswa sangat
antusias dalamkegiatan tanya jawab dengan narasumber. Sebanyak 11 siswa sudah mulai berani mengajukan pertanyaan.
Namun, siswa hanya mengulang pertanyaan yang disampaikan oleh guru.
c Dalam menerima penjelasan materi, siswa antusias menerima
penjelasan materi dan mampu menjaga ketenangan kelas. Siswa muncul keberanian menjawab pertanyaan dari guru 8 siswa.
Meskipun sudah ada siswa yang berani bertanya, namun sebanyak 20 siswa belum berani menjawab pertanyaan dari guru.
d Dalam kegiatan pemanfaatan media belajar ICT berbasis
internet, siswa mampu mengikuti petunjuk penggunaan dengan baik. Semua kelompok antusias dan aktif bekerjasama tertarik
mempelajari materi dari blog sekolah dan mencari informasi. Namun, pada setiap kelompok hanya ada dua siswa yang terlihat
aktif dan siswa yang lain masih pasif. e
Dalam diskusi kelompok, siswa sudah mampu menjukkan kerjasama. Akan tetapi, belum semua anggota kelompok
mengerti tugas dan kewajiban dalam kelompok kerja. f
Dalam kegiatan penilaian sebenarnya, siswa sudah mampu menerapkan kegiatan konfirmasi dalam melakukan presentasi
kelompok. Siswa terlihat percaya diri dan berani memberikan tanggapan kebenaran jawaban dari kelompok lain.
g Siswa mampu menuliskan ringkasan materi dan pengalaman
belajar yang diperoleh dalam jurnal belajar. Dalam jurnal belajar, siswa mengaku antusias dan senang memperoleh informasi baru
dari kegiatan tanya jawab narasumber dengan dan akses internet.
3 Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada siklus I diuraikan sebagai berikut: a
Perbandinganhasil belajar sebelum tindakan dengan hasil belajar setelah siklus I, terjadi peningkatan rata- rata kelas sebesar 6,46
dari rata- rata kelas 62,61 menjadi 69,14. b
Terjadi peningkatan dalam ketuntasan belajar jika dibandingkan dengan hasil sebelum penelitian. Hal ini dapat dilihat dari siswa
yang memperoleh nilai dibawah KKM sebanyak 11 siswa, pada siklus I berkurang menjadi 8 siswa 3 siswa mengalami
peningkatan ketuntasan.
Persentase keberhasilan
penelitiansebelum tindakan dan setelah siklus I terjadi peningkatan dari 60,71 berubah menjadi 71,42 meningkat
sebesar 9,71. c
Rata- rata kelas masih rendah, hanya sebesar 69, 07 dan masih terdapat 8 delapan siswa yang belum memenuhi Kriteria
Ketuntasan Minimal sebesar 65. d
Modus perolehan nilai siklus I masih rendah, karena sebagain besar siswa hanya mampu memperoleh nilai interval antara 65-
70 dan belum ada yang memperoleh nilai 91- 100
c. Revisi