3 Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada siklus I diuraikan sebagai berikut: a
Perbandinganhasil belajar sebelum tindakan dengan hasil belajar setelah siklus I, terjadi peningkatan rata- rata kelas sebesar 6,46
dari rata- rata kelas 62,61 menjadi 69,14. b
Terjadi peningkatan dalam ketuntasan belajar jika dibandingkan dengan hasil sebelum penelitian. Hal ini dapat dilihat dari siswa
yang memperoleh nilai dibawah KKM sebanyak 11 siswa, pada siklus I berkurang menjadi 8 siswa 3 siswa mengalami
peningkatan ketuntasan.
Persentase keberhasilan
penelitiansebelum tindakan dan setelah siklus I terjadi peningkatan dari 60,71 berubah menjadi 71,42 meningkat
sebesar 9,71. c
Rata- rata kelas masih rendah, hanya sebesar 69, 07 dan masih terdapat 8 delapan siswa yang belum memenuhi Kriteria
Ketuntasan Minimal sebesar 65. d
Modus perolehan nilai siklus I masih rendah, karena sebagain besar siswa hanya mampu memperoleh nilai interval antara 65-
70 dan belum ada yang memperoleh nilai 91- 100
c. Revisi
1 Keterampilan Guru
a Dalam pelaksanaan apersepsi konstruktivisme berbasis
permainana tradisional, guru belum memberikan pertanyaan
tingkat lanjut untuk mengkaitkan apersepsi yang telah dilakukan siswa dengan materi globalisasi. Guru belum menggali
pengetahuan siswa yang telah dimiliki sehari- hari. b
Dalam penerapan pemodelan, guru belum memperlihatkan variasi gerak tubuh dan suara yang dapat menarik perhatian
siswa. Guru juga masih terlihat dominan dalam mendikte pertanyaan dalam kegiatan tanya jawab dengan narasumber.
c Pada waktu menjelaksan materi pelajaran, guru belum
menuliskan peta konsep yang dapat membantu siswa mengikuti penjelasan materi. Kegiatan tanya jawab “guru- siswa- guru”
belum terwujud. Suasana kelas pada saat menjelaskan terlihat tegang dan kurang menyenangkan.
d Dalam pemanfaatan media ICT berbasis internet masih terdapat
kekurangan dalam persiapan media ICT. Ketika akses internet lambat, guru terlihat panik, suasana kurang tertib karena setiap
kelompok saling melihat laptop kelompok lain. e
Guru belum memantau aktivitas diskusi kelompok yang dilakukan semua siswa. Guru tidak memberikan teguran kepada
siswa yang bergurau. Penghargaan belajar belum terlihat. f
Guru belum memberikan pertanyaan pelacak secara merata, sementara pertanyaan yang diberikan terlalu mudah. Belum ada
kesimpulan dari hasil presentasi yang telah dilakukan.
g Dalam penerapan keterampilan merefleksikan hasil belajar, guru
belum menyimpulkan materi pelajaran sebagai kesimpulan. 2
Aktivitas Belajar Siswa a
Dalam kegiatan apersepsi, masih ada siswa yang belum termotivasi belajar. Siswa belum mampu mengkaitkan
pengetahuan awal dari kegiatan apesrsepsi yang telah dilakukan. b
Dalam kegiatan inkuiri, pertanyaan siswa kepada narasumber hanya sekedar mengulang pertanyaan dari guru. Belum ada
siswa yang berani memunculkan kalimat tanya tingkat lanjut c
Siswa belum berani memuncuklan kegiatan tanya jawab “guru- siswa-
guru” hanya 8 siswa yang berani bertanya jawab, sedangkan 20 siswa lain masih pasif.
d Pada saat proses pemanfaatan media ICT berbasis internet,
dalam satu kelompok hanya ada dua siswa yang aktif dominan dan belum semua siwa mencoba mengakses internet.
e Meskipun proses diskusi sudah berjalan tertib, namun hanya
ketua dan penulis yang aktif memberikan konfirmasi jawaban. f
Dalam penerapan keterampilan sebenarnya, belum terlihat konfirmasi jawaban dalam setiap presentasi kelompok. Dalam
menjawab pertanyaan pelacak, sebanyak 21 siswa masih pasif g
Jurnal belajar yang ditulis siswa hanya menggunakan kalimat sederhana dalam pengungkapan suasana belajar. Siswa belum
menuliskan komitmen dari proses pembelajaran
3 Hasil Belajar Siswa
a Hasil belajar siswa dalam rata-rata kelas masih rendah,
sehingga perlu ditingkatkan lagi, dan mengurangi jumlah siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar 65
b Meningkatkan perolehan nilai diatas interval 65- 70.
d. Paparan Hasil Belajar Siswa