Tes uji coba dilakukan untuk mengetahui soal nomor berapa saja yang bisa digunakan sebagai soal tes eksperimen dan kontrol melalui serangkaian uji
instrumen, yaitu validitas, indeks kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Langkah-langkah analisisnya adalah sebagai berikut.
3.7.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product
moment. Rumus korelasi product moment menurut Arikunto 2006 adalah sebagai
berikut.
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi skor butir soal dan skor total. N
= banyak subjek. ∑X = jumlah butir soal.
∑Y = jumlah skor total. ∑XY = jumlah perkalian skor butir dengan skor total.
∑X
2
= jumlah kuadrat skor butir soal. ∑Y
2
= jumlah kuadrat skor total. Kriteria pengujian validitas dikonsultasikan dengan harga product momen
pada tabel dengan taraf signifikan 5 , jika r
xy
r
tabel
maka item soal tersebut dikatakan valid.
Soal tes kemampuan pemecahan masalah yang diujicobakan terdiri dari 6 soal. Setelah dilakukan analisis terhadap hasil tes uji coba soal diperoleh seluruh
soal tersebut valid. Perhitungan validitas selengkapnya pada lampiran 44.
3.7.2 Taraf Kesukaran
Jawaban terhadap butir item soal bentuk essai secara teoritis tidak ada yang salah mutlak, sehingga derajat kebenaran jawaban tersebut akan
berperingkat sesuai dengan mutu jawaban masing-masing siswa. Menurut Tim Puslitbang Sisjian 1993: 24 tingkat kesukaran soal diperoleh
melalui perhitungan dengan rumus sebagai berikut.
Keterangan: TK
= tingkat kesukaran soal uraian. Mean
= rata-rata skor tiap butir soal. Skor maksimum
= skor maksimum yang ada pada pedoman penskoran. Indeks tingkat kesukaran menurut Tim Puslitbang Sisjian 1993: 24
diinterpretasikan berdasarkan kriteria pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Interpretasi Tingkat Kesukaran
Range P Taraf Kesukaran
0,00 P 0,30
Sukar 0,30
P 0,70 Sedang
0,70 P 1,00
Mudah
Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal tes uji coba, diperoleh dua butir soal dengan kriteria mudah yaitu soal nomor 1; empat butir soal dengan kriteria
sedang yaitu soal nomor 2, 3, 4 dan 6; serta satu butir soal dengan kriteria sukar yaitu soal nomor 5. Perhitungan tingkat kesukaran selengkapnya pada Lampiran
46.
3.7.3 Daya Pembeda