Rumus yang digunakan menurut Sudjana 2005: 234 dalam pengujian ini menggunakan statistik z, yaitu sebagai berikut.
√ dengan
= banyak siswa yang tuntas kelas eksperimen, n = banyaknya seluruh siswa kelas eksperimen,
π = proporsi yang diharapkan.
Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika
di mana
diperoleh dari distribusi normal baku dengan peluang 0,5 – α
3.8.2.4 Uji Hipotesis II Uji Kesamaan Rata-rata
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII materi himpunan dengan model
pembelajaran tipe Group Investigation lebih dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas kontrol. Adapun hipotesis yang diujikan
adalah sebagai berikut.
2 1
:
H
rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X dengan model pembelajaran tipe Group Investigation pada materi
himpunan kurang dari atau sama dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas kontrol.
2 1
1
:
H
rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII dengan model pembelajaran tipe Group Investigation pada materi
himpunan lebih dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas kontrol.
Untuk hipotesis tersebut akan digunakan uji hipotesis satu pihak pihak kanan. Karena dalam hal ini
tidak diketahui maka rumus yang digunakan menurut Sudjana 2005: 239 dalam hipotesis ini adalah sebagai berikut.
̅̅̅ ̅̅̅
√ dimana
keterangan: ̅
= rata-rata nilai kelas eksperimen, ̅
= rata-rata nilai kelas kontrol, = varians nilai-nilai kelas tes eksperimen,
= varians nilai-nilai kelas tes kontrol, = jumlah anggota kelas eksperimen,
= jumlah anggota kelas kontrol. Kriteria pengujiannya terima
, jika dan tolak
jika mempunyai harga-harga lain. Derajat kebebasan untuk daftar distribusi
ialah dan peluang 1- α.
69
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian di SMP Negeri 1 Purwonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektitan model
pembelajaran tipe Group Investigation terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu
kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIC sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran model tipe kooperatif Group Investigation
dan kelas kontrol mendapatkan pembelajaran yang biasa diterapkan di SMP Negeri 1 Purwonegoro dan tidak diterapkan Group Investigation. Hasil penelitian
yang diperoleh berupa hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah perlakuan selesai diberikan. Hasil penelitian yang akan dipaparkan
adalah analisis data tahap awal, analisis data tahap akhir, dan pelaksanaan pembelajaran.
4.1.1 Analisis Data Tahap Awal
Analisis data tahap awal dilakukan untuk mengetahui keadaan awal dari kedua sampel. Analisis data tahap awal dilakukan sebelum pelaksanaan perlakuan
yang berbeda pada sampel. Data awal yang digunakan diperoleh dari nilai UAS semester gasal mata pelajaran matematika kelas VII SMP Negeri 1 Purwonegoro