Keterampilan Proses Ketuntasan Hasil Belajar

27 8. Kegiatan-kegistan emosional, seperti minat, membedakan, berani, tenang dan sebagainya. Berdasarkan penjelasan di atas, strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa, juga meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun Indikator aktivitas siswa dalam penelitian ini meliputi : 1. Visual Activities; 2. Oral Activities; 3. Listening Activities; 4. Writing Activities; 5. Drawing Activities; 6. Motor Activities; 7. Mental Activities; 8. Emosional Activities.

D. Keterampilan Proses

Proses menurut Syah 2003:109 berarti cara-cara atau langkah- langkah khusus yang dengannya beberapa perubahan ditimbulkan hingga tercapainya hasil-hasil tertentu. Menurut Reber Syah,2003:121 keterampilan adalah kemampuan melakukan pola-pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun rapi secara mulus dan sesuai dengan keadaan untuk mencapai hasil tertentu. Keterampilan bukan hanya meliputi gerakan motorik, malainkan juga pengejewantahan fungsi mental yang bersifat kognitif. 28 Syah 2003 mendefinisikan keterampilan proses dalam pembelajaran sebagai suatu kecakapan yang diperoleh akibat tingkah laku strategi pembelajaran sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Lebih lanjut Syah menyebutkan bahwa keterampilan proses siswa dalam belajar adalah kemampuan seseorang siswa dalam mengikuti tahapan-tahapan dalam pembelajaran yang meliputi kemampuan bertanya kepada guruteman, menanggapi pertanyaan guruteman, kemampuan berperan dalam diskusi kelompok dan kelas, kemampuan menyelesaikan soal latihan dan tugas selama proses pembelajaran. Adapun Indikator keterampilan proses yang dilakukan siswa sebagai berikut : 1. Keterampilan menggunakan komputer; 2. Keterampilan mengoperasionalkan CD pembelajaran; 3. Keterampilan dalam menjalankan program; 4. Keterampilan siswa dalam belajar mandiri; 5. Keterampilan siswa selama proses pembelajaran di kelas; 6. Keterampilan siswa mengerjakan tes dan tugas.

E. Ketuntasan Hasil Belajar

Tuntas berarti selesai secara menyeluruh Anonim,2001:129. Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berubah tingkah laku atau tanggapan yang yang disebabkan oleh pengalaman Anonim,2001:17. Depdiknas 2003 menyatakan ketuntasan belajar merupakan perolehan 29 secara menyeluruh kepandaian atau ilmu kognitif, psikomotorik dan afektif melalui suatu usaha. Dengan kata lain, ketuntasan belajar merupakan pencapaian tahap penguasaan minimal bahan ajar yang telah ditetapkan oleh guru dalam tujuan pembelajaran setiap satuan pelajaran. Ketuntasan belajar dapat diamati dengan cara membandingkan hasil belajar siswa yang pengambilan datanya berasal dari metode tes. Artinya jika hasil belajar siswa lebih dari atau sama dengan standar ketuntasan belajar matematika, maka siswa tersebut dikatakan tuntas belajar, dan sebaliknya. Untuk Kriteria Ketuntasan Minimal KKM di SMP Negeri 26 Semarang adalah ketuntasan individual 63 , sedangkan ketuntasan klasikal 75 pada tahun ajaran 20072008.

F. Pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatan pemahaman unsur interinsik pada cerpen melaui metode kooperatif tipe student teams achievement division (stad) (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X MA As-Syafi'iyah 01 Jkarta semester Ganjil, Tahun ajaran 2011/2012)

0 37 181

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA CD PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN MATERI MENGANALISIS PELUANG USAHA PADA KELAS XI SMK PALEBON SEMARANG

0 7 21

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN NHT BERBANTUAN MOUSE MISCHIEF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI GEOMETRI

0 39 229

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PADA MATERI GEOMETRI KELAS VIII

0 25 429

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI POKOK GEOMETRI KELAS X

1 7 313

Pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika pada materi faktorisasi suku Aljabar di kelas VIII B

0 1 183

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Berbantuan CD Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Persamaan Garis Lurus untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Boja.

0 0 2

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Berbantuan CD Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Persamaan Garis Lurus untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Boja. -

0 0 1