87
1.Atas 2.Tengah 3.Bawah
3,00 2,00
1,00
Estimated Mar g
in al
Means
80.00 75.00
70.00 65.00
60.00 55.00
2,00 1,00
1.Eksp 2.Kontrol
Estimated Marginal Means of Hasil Belajar
Gambar 4.3. Perkembangan Hasil Belajar
7. Pengujian terhadap target rata-rata hasil belajar kognitif siswa
sebesar 63 dan ketuntasan klasilal sebesar 75.
Pengujian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan “Apakah pembelajaran matematika dengan strategi kooperatif tipe STAD
berbantuan CD pembelajaran pada materi volume dan luas permukaan limas siswa Kelas VIII dapat efektif mencapai ketuntasan hasil belajar?”.
Salah satu indikator keefektifan pembelajaran matematika dengan strategi kooperatif berbantuan CD pembelajaran yakni tercapainya target rata-rata
hasil belajar sebesar 63 dengan ketuntasan klasikal sebesar 75 ”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dilakukan uji statistik t-test
one sample t-test untuk menguji hipotesis, yaitu:
88
H :
μ 63 rata-rata hasil belajar 63 H
a
: μ ≥ 63 rata-rata hasil belajar ≥ 63
Dengan kriteria tolak Ho jika nilai signifikansi 5. Jika telah diketahui bahwa rata-rata hasil belajar telah mencapai 63,
dengan melihat rata-rata hasil belajar tersebut dapat diketahui berapa tepatnya rata-rata hasil belajar siswa. Dari analisis dengan menggunakan
SPSS Versi 15 tersebut diperoleh hasil sebagaimana tampak pada Tabel
4.14.
Tabel 4.14. Uji t Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
One-Sample Test
3,209 38
,003 4,94872
1,8271 8,0704
HASIL BELAJAR KELAS EKSPERIMEN
t df
Sig. 2-tailed Mean
Difference Lower
Upper 95 Confidence
Interval of the Difference
Test Value = 63
Dari Tabel 4.14 di atas dapat kita lihat nilai t
hitung
sebesar 3,209 dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 yang kurang dari 5 . Berarti Ho
ditolak. Artinya hasil belajar siswa pada kelas eksperimen mencapai 63. Selanjutnya nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen
dapat kita lihat dari Tabel 4.15 berikut.
Tabel 4.15. Rata-rata Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
One-Sample Statistics
39 67,9487
9,62986 1,54201
HASIL BELAJAR KELAS EKSPERIMEN
N Mean
Std. Deviation Std. Error
Mean
Data pada Tabel 4.15 menunjukan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 67,9487. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi pada
89
kelas eksperimen mencapai target nilai rata-rata hasil belajar lebih dari atau sama dengan 63.
Untuk melihat seberapa ketuntasan klasikal, dengan analisis deskriptif menggunakan program SPSS Versi 15 diperoleh hasil
sebagaimana tampak pada Tabel 4.16.
Tabel 4.16. Pesentase Kumulatif Data Hasil Belajar Siswa Kelas
Eksperimen
EKSPERIMEN
1 2,6
2,6 2,6
1 2,6
2,6 5,1
2 5,1
5,1 10,3
4 10,3
10,3 20,5
7 17,9
17,9 38,5
4 10,3
10,3 48,7
3 7,7
7,7 56,4
1 2,6
2,6 59,0
1 2,6
2,6 61,5
3 7,7
7,7 69,2
1 2,6
2,6 71,8
1 2,6
2,6 74,4
2 5,1
5,1 79,5
3 7,7
7,7 87,2
1 2,6
2,6 89,7
1 2,6
2,6 92,3
1 2,6
2,6 94,9
1 2,6
2,6 97,4
1 2,6
2,6 100,0
39 100,0
100,0 50,00
52,00 56,00
60,00 63,00
64,00 66,00
68,00 69,00
70,00 73,00
74,00 75,00
76,00 78,00
80,00 85,00
92,00 94,00
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Dengan melihat kolom Cumulative Percent pada Tabel 4.16 di atas dapat kita lihat bahwa terdapat 20,5 siswa dengan nilai 63.
Dengan demikian, sebanyak 79,5 atau lebih 75 siswa telah tuntas belajar secara klasikal di SMP Negeri 26 Semarang.
90
B. Pembahasan Hasil Penelitian