Tujuan Pembelajaran Sikap Karakter Junzi

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 107 Elaborasi - Guru menjelaskan bahwa sebelum bersembahyang semua harus mencuci tangan terlebih dahulu untuk menunjukkan kebersihan dan kesungguhan hati. Bila bersembahyang kehadapan altar Tian, Nabi, atau leluhur, persiapkan alat-alat perlengkapan sembahyang dan sajian sembahyang terlebih dahulu. Penjelasan tata cara bersembahyang - Guru menjelaskan bahwa kegiatan sembahyang kepada Tian, Nabi dan para Shenming dapat dilakukan di rumah maupun di tempat ibadah. Bersembahyang kepada leluhur dilakukan di rumah masing-masing. - Guru mengingatkan peserta didik tentang perlengkapan alat-alat sembahyang yang terdapat di altar sembahyang. - Guru meminta peserta didik menyebutkannya. Bersembahyang dihadapan altar Tian, Nabi, para Shenming maupun leluhur dilakukan dengan cara menaikkan dupa. Fungsi dan Macam Dupa - Guru mengajak peserta didik untuk kembali membaca buku teks pelajaran 2D dan membaca penjelasan setiap bagian dengan cara bergantian. - Guru menjelaskan : Dupa xiang berarti harum. Membakar dupa mengandung makna Jalan Suci itu berasal dari kesatuan hatiku, doaku dibawa melalui keharuman dupa. - Guru menunjukkan berbagai macam dupa dan menyebutkan fungsinya. Macam-macam dupa: 1. Dupa bergagang hijau Digunakan untuk bersembahyang di depan jenazah keluarga sendiri. 2. Dupa bergagang merah Digunakan untuk bersembahyang pada umumnya. 3. Dupa tidak bergagang, berbentuk piramida atau berbentuk bubuk Digunakan untuk menentramkan pikiran. 4. Dupa berbentuk spiral Digunakan untuk bau-bauan. 108 Buku Guru Kelas II SD Elaborasi 5. Dupa bergagang panjang Digunakan untuk upacara sembahyang besar. 6. Dupa tanpa gagang berbentuk lurus yang dibakar pada kedua ujungnya Digunakan untuk bersembahyang khusus kepada Tian. - Guru bertanya, “Dupa yang mana yang pernah kalian lihat?” - Guru mengajak peserta didik untuk menceritakannya. Penjelasan Jumlah Penggunaan Dupa - Dua batang dupa bergagang hijau digunakan untuk menghormat jenazah keluarga sendiri. - Satu batang dupa bergagang merah digunakan untuk segala upacara sembahyang. - Dua batang dupa bergagang merah digunakan untuk menghormat kepada arwah leluhur. - Tiga batang dupa bergagang merah digunakan untuk bersujud kepada Tian, Nabi, dan para Shenming atau para suci. - Lima batang dupa digunakan untuk menghormat arwah umum. - Sembilan batang dupa digunakan untuk bersembahyang kepada Tian, Nabi, dan para Shenming. Penjelasan AKU BISA - Guru mengajak peserta didik menyebutkan tujuan dan penggunaan dupa 1, 2, dan 3 batang dalam upacara sembahyang. Konirmasi - Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya. - Guru mengulang materi tentang tata cara sembahyang. - Guru menegaskan bahwa Tian yang Maha Esa dan Nabi selalu menyertai dan membimbing hidup kita, oleh karena itu kita harus senantiasa berdoa, bersyukur dan menjalankan Firman Tian. 10 menit