umum, bedah syaraf, Bedah Urologi, dan bedah ortopedi, Poliklinik Penyakit Dalam temasuk di dalamnya paru dan syaraf, Poliklinik Mata, Poliklinik THT
Telinga Hidung Tenggorokan, Poliklinik Kulit dan Kelamin termasuk di dalamnya psikiatri, Poliklinik Anak termasuk di dalamnya imunisasi, dan klinik
ASI, Poliklinik Kebidanan termasuk di dalamnya kandungan, KB, senam hamil dan penyuluhan ASI, Poliklinik Jantung dan Tread Mill, Poliklinik Rehabilitasi
Medik dan Fisioterapi, Poliklinik Umum dan Medical Check Up, Poliklinik Gigi dan Mulut, Konsultasi Gizi, serta Hemodialisa.
Unit Rawat Jalan RS PMI Bogor ini memiliki sebuah instalasi farmasi dan empat buah loket pendaftaran pasien yang dibagi berdasarkan sumber
pembayarannya. Keempat loket pendaftaran tersebut adalah Loket Perusahaan yang melayani fasilitas Jamsostek dan Asuransi, Loket ASKES Asuransi
Kesehatan yang melayani fasilitas ASKES bagi pegawai negeri dan swasta, Loket ASKESKIN Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin yang melayani
fasilitas ASKES bagi keluarga miskin, dan Loket Umum yang melayani pembayaran tunai.
4.3. Antrian Pasien Unit Rawat Jalan Rumah Sakit PMI Bogor
Pasien harus melewati antrian berupa serangkaian tahapan regristrasi
pendaftaran sebagai pasien baru ataupun pasien lama sebelum mendapatkan pelayanan dari dokter pada poliklinik yang dituju. Pada masing-masing tahapan,
proses pengerjaan dilakukan secara manual oleh tenaga manusia server. Setiap pasien harus melewati dua tahap registrasi yaitu pada loket pendaftaran loket
ASKES, ASKESKIN, Umum, atau Perusahaan yang kemudian dilanjutkan pada loket pendataan pasien loket pasien lama atau pasien baru. Setelah melewati
kedua tahapan regristrasi tersebut, pasien dapat langsung menunggu di poliklinik tujuannya sampai namanya dipanggil. Pada poliklinik, pasien akan mendapatkan
pemeriksaan awal dari suster. Setelah itu, pasien harus menunggu lagi sampai namanya dipanggil kembali untuk diperiksa oleh dokter. Biasanya pasien merasa
bingung pada beberapa tahapan registrasi ini terutama pada bagian loket pendaftaran dan pendataan pasien. Pada kedua loket inilah pasien sering tertukar
tahapannya sehingga tidak jarang dari pasien tersebut mengeluh dan marah. Hal
ini dikarenakan urutan atau tahapan registrasi serta penomeran loket yang tidak terlalu jelas. Selain itu, tidak tersedianya jalur line antrian yang jelas, membuat
antrian pasien terlihat tidak teratur sehingga menghalangi jalan untuk berlalu- lalang dan sering terjadi saling mendahului antar pasien yang mengantri.
Sistem antrian pasien Unit Rawat Jalan Rumah Sakit PMI Bogor terdiri atas empat tahapan di empat loket kerja dengan sejumlah server pada tiap-tiap
loket kerja tersebut. Antara loket kerja satu dengan loket kerja lainnya saling berkaitan. Hasil output dari loket kerja yang satu akan menjadi masukan input
bagi loket kerja lainnya. Alur sistem antrian pasien Unit Rawat Jalan Rumah Sakit PMI Bogor secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 7.
Tidak Ya
Gambar 7. Alur antrian pasienUnit Rawat Jalan Rumah Sakit PMI Bogor
Calon pasien Pendaftaran
Pendataan pasien Poliklinik
oleh suster
Poliklinik oleh dokter
Poli sesuai keluhan?
Pasien telah terlayani