kriteria contoh adalah pasien rawat jalan, baik yang baru pertama kali mendaftar atau yang telah terdaftar sebelumnya. Banyaknya pengambilan
contoh disesuaikan dengan pengujian kecukupan data hingga contoh yang ada dirasakan cukup.
3.6. Pengolahan dan Analisis Data
Tahapan pengolahan data penelitian ini adalah : 1. Uji keseragaman dan kecukupan data dengan menggunakan bantuan
program Microsoft Excell. 2. Uji pola distribusi data dengan menggunakan bantuan program SPSS
Statistical Problem and Service Solution versi 13. 3. Pengolahan data menggunakan perhitungan berdasarkan rumus antrian
baku dengan bantuan program Waiting Line POM-QM for Windows 3 atau dengan metode simulasi.
4. Membandingkan hasil perhitungan ke dalam beberapa desain antrian lainnya dengan metode trial and error untuk mengukur perbandingan
waktu tunggu antrian dan utilitas servernya. Berdasarkan hasil analisis pengolahan data yang diperoleh kemudian
dicari sebuah desain antrian baru yang dapat memperbaiki sistem antrian yang sudah ada yaitu desain dengan waktu tunggu terkecil dengan tetap
memperhatikan pengaruhnya terhadap utilitas server. Sub bab berikut akan menguraikan tahapan-tahapan pengolahan data yang dilakukan.
3.6.1. Uji Keseragaman Data
Pengujian ini merupakan pengujian yang berdasarkan pada teori statistik mengenai peta kontrol control chart yang biasanya digunakan
dalam melakukan pengendalian kualitas. Satu langkah yang dilakukan sebelum melakukan pengukuran adalah merancang suatu sistem kerja
yang baik. Pada sistem kerja yang baik inilah dilakukan pengukuran waktu dan dicari waktu penyelesaian pekerjaan. Walaupun suatu sistem
dinilai baik, seringkali pengukuran yang dilakukan tidak mengetahui perubahan yang terjadi. Perubahan yang terjadi dapat diterima apabila
perubahan tersebut berada dalam batas kewajaran seragam.
Batas kontrol yang dibentuk merupakan batas keseragaman data. Sebuah data dikatakan seragam bila berasal dari sebab yang sama yaitu
berada diantara kedua batas kontrol. Jika data berada di luar batas kontrol, maka dapat dikatakan data tidak berasal dari sistem sebab yang berbeda
atau tidak seragam Sutalaksana, 1979.
3.6.2. Uji Kecukupan Data
Uji kecukupan data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh telah cukup mewakili populasi yang diamati. Jumlah data yang
dibutuhkan N’ secara teoritis dapat dihitung dengan rumus Sutalaksana , 1979 sebagai berikut.
N’ =
2 2
2
20 ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ Σ
Σ −
Σ
i i
i
X X
X N
............................................................. 17 Rumus tersebut adalah untuk tingkat keyakinan 95 persen, dimana N
adalah jumlah data dari pengukuran yang dilakukan, Xi adalah nilai dari data dan i adalah pengukuran ke-i yang telah dilakukan. Jika N N’ maka
jumlah data yang diperoleh telah cukup mewakili populasi yang diamati. 3.6.3.
Uji Distribusi Data
Setelah data yang diambil sudah cukup mewakili populasi kemudian dilakukan uji distribusi terhadap kelompok data yang sudah diambil.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui jenis distribusi dari kelompok data yang diperoleh untuk disesuaikan dengan alat analisis yang akan
dipakai. Jika distribusi data yang diperoleh memenuhi asumsi model antrian baku yaitu mengikuti distribusi poisson atau eksponensial maka
digunakan rumus antrian baku dengan bantuan program Waiting Line POM-QM for Windows 3. Namun, jika data tidak berdistribusi poisson
atau eksponensial, maka permasalahan antrian yang terjadi dapat diselesaikan dengan teknik simulasi. Uji distribusi data ini menggunakan
program SPSS Statistical Problem and Service Solution versi 13.