Alternatif dengan Mengubah Komposisi Server Orang yang Melayani

7 Perubahan tata letak dan fasilitas akibat penggabungan loket kerja ini masih mungkin dilakukan dengan memperhatikan aspek kenyamanan server dalam bekerja. Penggabungan loket pendaftaran dengan loket pendataan pasien dengan satu orang server pada setiap loket menghasilkan rata-rata waktu tunggu total pasien dalam sistem sebesar 553,64 detik 9,23 menit bagi pasien yang. menggunakan loket pendaftaran umum. Pasien yang menggunakan loket pendaftaran perusahaan menghasilkan rata-rata waktu tunggu total dalam sistem sebesar 640,18 detik 10,67 menit. Sementara itu, penggabungan loket pendaftaran dengan loket pendataan pasien dengan dua orang server pada setiap loket menghasilkan rata-rata waktu tunggu total pasien dalam sistem sebesar 480,42 detik 8,01 menit bagi pasien yang. menggunakan loket pendaftaran umum. Sementara itu, bagi pasien yang menggunakan loket pendaftaran perusahaan menghasilkan rata-rata waktu tunggu total sebesar 492,53 detik 8,21 menit. Perbandingan rata-rata waktu tunggu total pasien dalam sistem akibat penggabungan loket ini dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9. Perbandingan rata-rata waktu tunggu pasien dalam sistem akibat penggabungan loket pendaftaran dan pendataan pasien. Selain rata-rata waktu tunggu pasien dalam sistem, pengembangan model dengan penggabungan beberapa loket kerja ini juga mempengaruhi rata-rata nilai utilitas server. Penggabungan loket pendaftaran dengan loket pendataan pasien dengan satu orang server pada setiap loket menghasilkan rata-rata nilai utilitas 492.53 553.8 640.2 480.42 100 200 300 400 500 600 700 1 2 jumlah server pada loket orang r a ta -r a ta w a k tu tu n g g u to ta l d a la m si st e m d e ti k loke t pe rusahaan loke t umum server sebesar 1,51 dengan melalui loket pendaftaran umum. Rata-rata nilai utilitas server melalui loket pendaftaran perusahaan sebesar 1,82. Sementara itu, penggabungan loket pendaftaran dengan loket pendataan pasien dengan dua orang server pada setiap loket menghasilkan rata-rata nilai utilitas total server sebesar 1,22 dengan melalui loket pendaftaran umum. Rata- rata nilai utilitas total server melalui loket pendaftaran perusahaan sebesar 1,29. Perbandingan rata-rata nilai utilitas total server akibat penggabungan loket ini dapat dilihat pada Gambar 10.

1.29 1.82

1.51 1.22

0.2 0.4

0.6 0.8

1 1.2

1.4 1.6

1.8 2

1 2 jml server pada loket orang r a ta -r at a n ila i u til ita s t o ta l server loket perusahaan loket umum Gambar 10. Perbandingan rata-rata nilai utilitas server akibat penggabungan loket

4.6. Rancangan Model Antrian

Berdasarkan sub bab sebelumnya, pengembangan model antrian pasien Unit Rawat Jalan RS PMI Bogor terpilih adalah model antrian dengan menggabungkan beberapa loket kerja yaitu penggabungan antara loket pendaftaran dan pendataan pasien dengan seorang server di setiap loket kerja. Akibatnya, penggabungan ini hanya menghasilkan tiga tahap antrian yaitu pendaftaran pasien, pemeriksaan oleh suster dan pemeriksaan oleh dokter. Model antrian terpilih ini menghasilkan rata-rata waktu tunggu total pasien dalam sistem yang melalui loket pendaftaran umum menjadi sebesar 553,8 detik 9,23 menit atau menurun sekitar 13 persen. Rata-rata waktu tunggu total pasien dalam sistem yang melalui loket pendaftaran perusahaan menjadi sebesar 640,2 detik 10,67 menit atau menurun sekitar 23 persen. Perbandingan rata-rata waktu tunggu total