71
Lampiran 1. Prosedur Analisa 1. Rendemen AOAC, 1995
Rendemen yang diperoleh dari perbandingan bobot kering gelatin yang dihasilkan dengan bobot kering kulit yang diekstrak.
Bobot kering gelatin Rendemen
= x 100 Bobot kering kulit
2. Kekuatan Gel British Standard 757, 1975
Larutan gelatin dengan konsentrasi 6,67 disiapkan dengan akuades 7 gram gelatin ditambah akuades 105 ml. Larutan diaduk menggunakan
magnetic stirrer sampai homogen kemudian dipanaskan sampai suhu 60 C
selama 15 menit. Tuang larutan dalam Standart Bloom jars botol dengan diameter 58-60 mm, tinggi 85 mm tutup dan diamkan selam 2 menit .
Inkubasikan pada suhu 10 C selam 17
± 2 jam. Selanjutnya diukur menggunakan alat TA-XT plus texture analyzer pada kecepatan probe 0,5 mms
dengan kedalaman 4 mm. Kekuatan gel dinyatakan dalam satuan gram bloom.
3. Viskositas British Standard 757, 1975
Larutan gelatin dengan konsentrasi 6.67 bb disiapkan dengan akuades, kemudian diukur viskositasnya dengan menggunakan alat brookfield
syncro-lectric viscometer. Pengukuran dilakukan pada suhu 60
C dengan laju geser 60 rpm menggunakan spindel 1. Hasil pengukuran dikalikan dengan
faktor konversi, dimana untuk spindel 1 faktor konversinya adalah 1. Nilai viskositas dinyatakan dalam satuan centipoise cP.
4. Derajat Keasaman pH British Standard 757, 1975
Larutan gelatin dengan konsentrasi 6.67 bb disiapkan dengan akuades. Larutan sampel dipanaskan pada suhu 70
C dan dihomogenkan dengan magnetic stirrer, kemudian diukur derajat keasamannya pada suhu
kamar dengan pH meter.
72
5. Kadar Air AOAC, 1995
Cawan porselen dikeringkan pada suhu 105 C selama 1 jam, kemudian
didinginkan dalam desikator selama 30 menit dan ditimbang. Contoh yang akan ditentukan kadar airnya ditimbang sebanyak 2 gram. Cawan yang telah berisi
contoh dimasukkan dalam oven bersuhu 105 C sampai bobotnya konstan.
Kadar air dihitung berdasarkan persamaan berikut: B – A
Kadar air = x 100
bobot contoh Keterangan: A = Bobot cawan + contoh kering g
B = Bobot cawan + contoh basah g
6. Kadar Abu AOAC, 1995
Contoh yang telah diuapkan airnya dimasukkan ke dalam tanur bersuhu 600
C. Sebelumnya bobot cawan kering dan bobot contoh telah diketahui. Proses penguapan dilakukan sampai semua bahan berubah warna menjadi abu-
abu, kemudian ditimbang. Kadar abu dihitung dengan rumus: bobot abu
Kadar abu = x 100
bobot contoh
7. Kadar Protein Metode Semi Mikro Kjeldahl AOAC, 1995