12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Teoritis
2.1.1 Pengertian Bank
Kasmir 2012:12 dalam bukunya memberikan pengertian tentang bank dan lembaga keuangan. Secara sederhana bank diartikan sebagai “Lembaga
Keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank
lainnya.” Kemudian menurut Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun
1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah
“Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”Kasmir, 2012:13
Dari rumusan tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa: “Bank
adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa di dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang, juga menghimpun dana dari
masyarakat yang berkelebihan dana dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.”
Universitas Sumatera Utara
13
2.1.2 Pengertian Bank Pembangunan Daerah
Bank Pembangunan Daerah adalah bank yang pendiriannya berdasarkan peraturan daerah provinsi dan sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah
kota dan pemerintah kabupaten, di wilayah yang bersangkutan, dan modalnya merupakan harta kekayaan pemerintah daerah yang dipisahkan Latumaerissa,
2011:137. Bank Pembangunan Daerah merupakan salah satu bank yang ikut serta
dalam menjalankan roda perekonomian di Indonesia. Bank Pembangunan Daerah sebagai pemegang keuangan daerah, yang telah diatur dalam Undang-undang No.
13 tahun 1962 tentang asas-asas ketentuan Bank Pembangunan Daerah. Saat ini jumlah Bank Pembangunan Daerah mencapai 26 Bank dan telah memberikan
kontribusi bagi perekonomian daerah. Sampai tahun 1990an, Bank Pembangunan Daerah belum ada membuka cabang diluar wilayah provinsinya. Namun saat ini
seiring berkembangnya zaman sudah banyak daerah yang membuka cabangnya di daerah lain sebagai adanya akibat dari tuntutan dan perubahan strategi dari
masing-masing Bank Pembangunan Daerah tersebut. Bank selain berfungsi sebagai lembaga perantara, berperan juga sebagai
pelaksana lalu lintas pembayaran, stabilitator moneter dan juga sebagai dinamisator perekonomian di suatu pembangunan nsional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat banyak. Dari hal tersebut maka diperlukan
perbankan yang sehat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Universitas Sumatera Utara
14
Menurut Kasmir
2012:37 pengertian
menghimpun dana
yaitu mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas
dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito. Kegiatan penghimpunan dana ini disebut dengan istilah funding. Sedangkan pengertian menyalurkan dana
adalah melemparkan kembali dana yang diperoleh lewat simpanan giro, tabungan dan deposito ke masyarakat dalam bentuk pinjaman kredit bagi bank yang
berdasarkan prinsip syariah. Bagi perbankan yang berdasarkan prinsip konvensional, keuntungan utama diperoleh dari selisih bunga simpanan yang
diberikan kepada penyimpan dengan bunga pinjaman yang disalurkan.
2.1.3 Pengertian Kesehatan Bank